Sepatbor depan dan belakang, side box, serta tangki bensin dibuat ulang menggunakan material pelat galvanis setebal 1,2 mm, yang diberi kelir silver/abu-abu dengan finishing ala besi raw.
Jaja memberikan sentuhan unik pada bagian tangki dengan menyematkan selang bening yang berfungsi sebagai fuelmeter.
“Selangnya dibuat menyatu ke dalam tangki, tidak hanya menempel di luar,” jelasnya.
Agar menarik, Jaja juga menambahkan tulisan yang menggambarkan kondisi tangki.
‘Ride’ ketika penuh, ‘Arrgghhh’ saat tinggal setengah tangki, dan ‘Sh*t’ apabila kondisi bahan bakar tiris alias hampir habis.
Sebagai scrambler, kaki-kaki juga tak luput dari perhatian. Pertama-tama kedua pelek diganti lansiran V-Rossi.
Kemudian sok belakang menggunakan YSS dengan travel yang lebih panjang.
Sebelumnya dicat ulang dengan warna hitam. Sok depan dibiarkan standar, karena menurut Jaja masih pas. Pun dengan sudut rake yang masih turunan cruiser.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR