Otomotifnet.com - Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memang mempunyai beberapa line up tipe Supermoto.
Yang paling kecil ada KSR Pro dengan basis mesin 110 cc, lalu D-Tracker berbasis 150 cc, dan D-TrackerX dengan mesin 250 cc.
Sayangnya untuk basis mesin 230 cc yang digunakan KLX230 belum ada, untuk itu Deden Fauzi mengubah KLX230 miliknya menjadi Supermoto.
“Karena suka sih bergaya Supermoto. Lagian kalau pakai ban ‘tahu’ tapaknya tipis dan grip ke aspalnya kurang, kurang safety buat di aspal,” bukanya.
Baca Juga: Kawasaki KLX 230 Update Harga, Ada Dua Tipe, Versi SE Dibanderol Rp 45 Jutaan
Modifikasinya dengan mengubah lingkar roda menjadi ring 17 inci di depan dan belakang menggunakan TK Racing Bright lebar 2.50”x17”.
Berbalut ban Dunlop Sportmax Alpha 13 110/70-17 depan dan 3.50”x17” dengan ban serupa berukuran 150/60-17 di belakang.
“Gak suka pelek terlalu lebar, karena pasti jadi berat, ahaha… Karena setelah cari tahu ternyata ban ukuran 150 masih aman terpasang di lebar pelek 3.50”. Oiya ini bannya bekas balap ARRC, kalo harga barunya sepasang sekitar Rp 2,5-2,8 juta,” lanjut Deden.
Setelah mendapatkan pelek, tromol pun perlu dicari. Deden pun memilih tromol depan D-Tracker sedangkan yang belakang pakai KX250.
“Cakram depannya juga pakai D-Tracker sudah floating. Belakang pakai KX250, selain lebih kuat juga girnya tetap bisa pakai 520. Kalau D-Tracker kan girnya 428,” sambung pria ramah ini.
Baca Juga: Kawasaki KLX 150S Tak Lagi Boncel, Sok Depan Diberi Peninggi, Ini Caranya
Jari-jari berlabel Wilwood pun dipilih untuk menghubungkan pelek dengan tromol barunya.
Ettt… tapi pelek belum bisa terpasang nih, karena perlu penyesuaian agar bisa melekat pada KLX230.
Untuk itu motor pun diserahkan ke bengkel Rafka Motor yang ada di Jl. Bintara IV, Bintara, Bekasi.
“Roda depan dan belakang dibuatkan bushing baru supaya bisa terpasang dan sejajar. Bracket kaliper depan dan bracket kaliper belakang juga dibuat baru, karena cakramnya sekarang lebih besar,” tunjuk Andika Ramadhan dari Rafka Motor.
Baca Juga: Kawasaki KLX 150BF Pelarian, Ban Tahu Hilang, Kental Aura Husqvarna
Untuk pilihan pelek yang lebih terjangkau bisa juga tengok buatan VRossi.
“Untuk Supermoto ada tipe Sprint VR yang desain tengahnya bulat dengan pilihan warna black anodize. Ada juga tipe Sprint XD yang mengotak di bagian tengah dengan warna black sandy,” ujar Kevin William, Staff Marketing Velg Rossi Official Store di Jl. Lapangan Bola No. 06 A-B, Kebon Jeruk, Jakbar.
Ada rencana juga untuk bikin KLX230 menjadi Supermoto? Rincian biaya lengkapnya, tengok detail-nya di bawah yah!
Daftar Harga:
Jasa: Rp 850 ribu
Standar samping D-Tracker: Rp 100 ribu
Tromol depan D-Tracker: Rp 297 ribu
Cakram D-Tracker: Rp 693 ribu
Tromol KX250: Rp 1,792 juta
Cakram KX250: Rp 1,3 juta
Jari-jari Wilwood: Rp 100 ribu/pcs
Jari-jari VRossi: Rp 85 ribu/pcs
Jari-jari TK Racing: Rp 77 ribu/pcs
Pelek TK Racing Bright 2.50”x17”: Rp 690rb
Pelek TK Racing Bright 3.50”x17”: Rp 1,3 juta
Pelek VRossi VR 2.50”x17”: Rp 260 ribu
Pelek VRossi XD 2.50”x17”: Rp 235 ribu
Pelek VRossi VR 3.50”x17”: Rp 375 ribu
Pelek VRossi XD 3.50”x17”: Rp 355 ribu
Rafka Motor 0877-7529-4146
Polaris 021-62309552
Velg Rossi Official Store 021-22123446
Editor | : | Toncil |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR