Yamaha R25 321 cc, Mesin Stage 2, Tenaga Naik 67,2 Persen

Fariz Ibrahim - Sabtu, 20 Juni 2020 | 18:15 WIB

Fariz/otomotifnet.com

Yamaha R25 upgrade mesin stage 2, tenaga naik banyak!

Otomotifnet.com - Awalnya, Yamaha R25 milik Anton ini sudah menggunakan seperangkat komponen mesin Yamaha R3, pengerjaan di Ultra Speed Racing (USR).

Karena sudah lampau, maka motor lansiran 2015 ini kembali ke USR untuk peremajaan sekalian naik step.

Apa saja yang kali ini dikerjakan, yang istilahnya naik stage 2 dan bagaimana hasilnya? Simak yuk.

BLOK & KEPALA SILINDER

Istimewa

Blok silinder dan pistonnya pakai Yamaha R3 membuat kapasitas mesin menjadi 321cc

Satu set blok mesin serta kepala silinder R3 yang sudah berumur disegarkan, “Piston dan ring ganti baru, tapi kompresinya tetap standar R3, gak ada papas head atau blok,” sebut Andy Saputra salah satu mekanik USR.

Lubang keluar masuk udara di kepala silinder di-porting, “Tadinya sudah porting-an. Tapi sekarang lebih besar,” sahut Freddy A. Gautama owner USR yang bermarkas di Gading Serpong, Tangerang.

CAMSHAFT & TB

Noken as juga menggunakan milik R3. Meski kondisi standar, tapi di-dial ulang, “Angkanya dibesarin jadi bukaan klep in lebih lama. Efeknya udara yang masuk ke ruang bakar lebih banyak,” tambah Freddy.

Throttle body R25 standar diperbesar atau di-reamer, yang awalnya 32 mm diperbesar 2 mm menjadi 34 mm, sehingga jumlah udara yang bisa masuk mesin lebih banyak.

Fariz/otomotifnet.com

Suhu mesin lebih stabil berkat radiator aluminium dari Bpro

ECU & INJECTOR

Dengan kapasitas mesin yang sudah meningkat, semburan bensin dan pengapian dimaksimalkan menggunakan ECU aRacer RC Super 2 yang disediakan USR, sebagai distributor aRacer di Indonesia.

Fariz/otomotifnet.com

Pengapian dan bensin mesin 321 cc diatur oleh ECU aRacer RC Super 2 asal Taiwan

“Injector masih pakai standar R25 gak masalah, masih cukup. Lalu koilnya pakai USR,” sebut pengendara VW Golf MK4 ini.

HASIL DYNO TEST

Ultra Speed Racing

Ada kenaikan tenaga 17,8 dk atau 67,2% dan kenaikan torsi 13,9 Nm

Untuk melihat kenaikan tenaganya, R25 ini langsung dibawa ke ruangan belakang USR yang merupakan ruang dyno.

Setelah beberapa kali running di atas mesin dyno Dynomite, R25 bermesin 321 cc ini tenaga maksimalnya 44,28 dk di 11.000 rpm dengan torsi 31,1 Nm di 8.250 rpm.

Di dyno yang sama R25 standar hanya menghasilkan tenaga 26,48 dk dan torsi 17,2 Nm, itu berarti ada kenaikan tenaga 17,8 dk atau 67,2% dan kenaikan torsi 13,9 Nm.

“Sebelumnya cuma 35 dk. Paling pengaruh itu di porting head-nya. Ini juga pipa knalpotnya kurang gede, jadi putaran bawahnya emang kuat tapi atasnya kurang,” tutup Freddy.