Sementara fitur lain dibiarkan klasik, misal spidometernya hanya bulat berisi petunjuk kecepatan model jarum analog.
Kendati di bawahnya ada layar digital tapi kecil.
Terdapat pula tulisan Berlin Built karena R 18 diproduksi di pabrik BMW Berlin, Jerman.
Jika mengamati area setang, detailnya sangat diperhatikan.
Tak hanya bertabur krom, tapi kabel dimasukkan ke dalam setang jadi tampak bersih dan simpel.
Beragam fitur tadi melengkapi mesin yang sangat ditonjolkan BMW, yang mana spesifikasinya pakai tipe 4 langkah 2 silinder boxer berkapasitas 1.802 cc.
Dan kendati baru diluncurkan di Jerman April, tak butuh lama R 18 untuk masuk Indonesia.
“Mudah-mudahan Agustus, tapi itu baru unit yang untuk homologasi,” terang Joe Frans, CEO BMW Motorrad Indonesia.
Soal harga, menurutnya akan ada di kisaran Rp 900 juta hingga Rp 1 miliar, “Tapi itu off the road ya,” imbuhnya.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR