Otomotifnet.com – Kerusakan pada rack steer, kerap terjadi seiring pemakaian mobil.
Biasanya diawali dengan muncul bunyi oblak di seputar kaki depan hingga terasa ke setir.
“Terutama saat melewati permukaan jalan yang beda ketinggian atau ketika berbelok,” tutur Yosi, warga Tangsel yang pernah mengalaminya di Suzuki Ertiga GX AT 2016 miliknya.
Part ini kalau ganti utuh atau assy, harganya lumayan menguras isi tabungan.
Baca Juga: Bunyi Tek-Tek Saat Mobil Belok? Komponen Ini Tersangka Utamanya!
Namun ada alternatif murah, yakni dengan cara diservis.
Umumnya kerusakan pada rack steer ini lantaran bushing-nya sudah aus.
Nah, komponen tersebut lah yang kerap diganti saat servis rack steer.
Biasanya, bushing pengganti ini menggunakan bahan teflon hasil custom, yang diklaim lebih awet dibanding bushing bawaan.
Tapi yang namanya barang custom, tentunya ada plus minusnya.
“Peling menonjol terletak pada finishing part-nya. Dimensi bushing rack steering original lebih presisi dan ada 3 nok sebagai pengunci di rumah atau housing rack steering-nya,” tulis Sumarno, punggawa Bengkel Mitra Suzuki Masmun Sukses Motor dalam akun Instagram-nya.
Masih menurut pria yang pernah jadi trainer mekanik di PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ini, bushing orisinal lebih mudah dalam SOP menyetel preload atau pembebanan awal rack steering-nya.
Sementara saat ditanya mengenai plus minus bila menggunakan bushing custom, Sumarno mengatakan bawah memang secara dimensi bisa disesuaikan dengan selera.
“Namun dimensinya harus benar-benar presisi, supaya kalau dipasang diameter sisi dalam bushing teflonnya gak deformasi alias berubah,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Sumarno, umumnya bushing custom tidak terdapat nok buat duduk di housing rack steering.
“Makanya harus benar-benar presisi, sehingga waktu dipasang pakai alat press gak berubah dimensinya, supaya penyetelan preload steer-nya lebih mudah,” imbuhnya.
Tak hanya itu, pada bushing custom terkadang tidak dibuatkan alur untuk grease.
Padahal grease sangat dibutuhkan untuk pelumasan agar bushing lebih awet.
“Di bushing ori selain ada alur, juga ada dot mark untuk tempat grease,” terangnya lagi.
Memang sih secara harga, biasanya lebih mahal bushing orisinal.
Tapi kembali lagi, pilihan ada di tangan Anda, karena seperti kata pepatah "Ada harga ada kualitas"!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR