Secara feeling di jalan pun tarikan dari bawah saat setelah start memang tak terlalu istimewa.
Tapi setelah lewat 7.000 rpm, naiknya putaran mesin melejit diiringi dorongan tenaga dan torsinya yang kuat sampai kena limiter.
Kalau diperhatikan dari kecepatan, larinya akan enteng saat di atas 60 km/jam, hingga ngacir dan speedometer mentok di angka 138 km/jam!
Namun top speed di Racelogic ternyata tercatat hanya 118,8 km/jam, jadi ada deviasi 13,9%.
Baca Juga: Royal Alloy GP200S Punya Dua Noken As, Jarang Dipakai Matic, Ini Spesifikasinya
Performa mesin Royal Alloy GP200S ini tergolong gahar, tapi apakah jadi boros bensin? Ternyata tidak juga.
Dipakai harian oleh tester dengan postur 173 cm dan berat badan 64 kg yang punya gaya berkendara agresif, lebih sering bejek gas, pakai bensin dengan RON 92 ternyata bisa dapat rata-rata 35 km/liter.
Jadi sekali isi tangki penuh 10,5 liter, bisa jalan sejauh 367,5 km. Wah bakalan jarang mampir SPBU dong!
Data tes Royal Alloy GP200S:
0-60 km/jam: 5,6 detik
0-80 km/jam: 10,4 detik
0-100 km/jam: 16,7 detik
0-100 m: 8 detik (@72,5 km/jam)
0-201 m: 12,5 detik (@88,5 km/jam)
0-402 m: 19,9 detik (@106 km/jam)
Top speed: 138 km/jam
Racelogic 118,8 km/jam
Konsumsi bensin: 35 km/liter
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR