Otomotifnet.com - Proses percepatan pembangunan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) membuat khawatir Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman.
Menurut Budi, jika proses selesai lebih dulu dari pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) Tasikmalaya, dipastikan akan jadi masalah.
Karena dipastikan lalu lintas di dalam kota akan macet.
"Sekarang tengah lelang Tol Cigatas dan menurut kabar, tahun ini juga sudah mulai pengerjaan fisik," kata Budi di Mapolresta Tasikmalaya, (1/7/20).
Baca Juga: Tol Cisumdawu Kepentok Pembebasan Lahan, Ada yang Minta Pabrik Baru
"Ini berarti ada percepatan pembangunan Tol Cigatas," lanjut Budi.
Sementara, lanjut Budi, pembangunan JLU masih terkendala dana.
Padahal keberadaan JLU sangat vital untuk pengalihan arus masuk dan keluar tol.
"Jadi arus masuk atau keluar tol akan melewati JLU tidak masuk dalam kota," ucapnya.
"Dari JLU langsung menuju Ciamis. Tidak bisa dibayangkan betapa macetnya dalam kota jika Tol Cigatas lebih dulu selesai ketimbang JLU," ujar Budi.
Yang menjadi kendala pembangunan JLU, kata Budi, adalah adanya jembatan sepanjang 170 meter yang mesti dibangun.
Biaya pembuatan jembatan itu diperkirakan membutuhkan dana Rp 150 miliar.
"Saya sudah bertemu Dirjen di PUPR dan mengutarakan masalah JLU ini. Mudah-mudahan ada respon yang baik, sehingga penyelesaian JLU bisa berjalan lagi," kata Budi.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Dipercepat, Terdesak Transportasi Haji 2020 ke Bandara Kertajati
Ia menambahkan, menurut rencana Tol Cigatas akan berakhir di Jalan Gubernur Sewaka.
Arus lalu-lintas tol nantinya masuk JLU dan langsung menuju Ciamis, Jateng dan seterusnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR