Otomotifnet.com - Remap ECU atau reflash ECU alias tuning ECU akhir-akhir jadi primadona di kalangan pehobi oprek mesin.
Keunggulannya dibanding pasang piggyback, hasilnya bisa lebih maksimal dan sistem kelistrikan tak ada yang diubah, dan biaya relatif lebih hemat dibanding ganti ECU standalone.
“Bahkan motor standar pun bisa dimaksimalkan agar lebih enak dan nyaman atau lebih hemat bahan bakar,” terang Muhammad Idam Faisal, owner Midiatek Indonesia, yang memasarkan alat remap ECU merek Dimsport asal Italia.
Idam menyontohkan, KTM Duke 200 yang terkenal mudah overheat, bisa diatasi dengan melakukan remap ECU.
Baca Juga: TEXA Navigator TXB Evolution, Scanner Canggih Bisa Baca Semua Motor, Seharga Aerox 155
Parameter yang diatur di bagian mulai dari timing pengapian, jumlah bahan bakar (fuel) dan target lambda agar mesin lebih dingin tapi bertenaga.
Selain itu, bisa sekalian menaikkan rpm dan speed limiter.
Sebagai informasi, Duke 200 putaran mesin diset tak bisa lebih dari 11.000 rpm, dan speed dikunci kisaran 120 km/jam saja.
Namun, remap ECU memang perlu keahlian khusus, terutama menganalisa kebutuhan mesin, dan tentu saja harus punya alat dan software-nya.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR