Yang cukup colok ke pin konektor bawaan motor, menggunakan hardware bernama New Genius, bentuknya mirip scanner.
Sementara yang perlu colok ke pin ECU atau malah dibongkar, pakai alat Transdata.
Yang pakai Transdata, biar tahu kaki mana di konektor ECU yang harus dicolok kabel, atau titik mana di PCB ECU yang harus ‘ditusuk’ pakai alat yang mirip jarum, tinggal masukkan merek dan jenis motor, atau bisa kode ECU ke software Dimsport, maka akan ditampilkan posisinya.
Begitu ketemu, data bisa di-download pakai software Dimsport lalu diubah sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Yamaha NMAX Gagah, Ganti Pelek Ring 14 Inci, Dibanderol Rp 1,7 Jutaan
Yang bisa diubah antara lain spark advance, injection, lambda, air mass calculation, speed dan rpm.
Detailnya tentu mekanik yang lebih paham kebutuhan mesinnya sesuai spek, hasil analisa dan masukan dari pengguna motor.
Bila mau lebih cepat tentu bisa dilakukan di atas dynamometer.
Prosesnya tentu harus hati-hati dan tak asal, agar mesin tidak malah jebol.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR