Otomotifnet.com - Punya latar belakang suka ngoprek sepeda, Gerry pun melanjutkan ‘hobi’ tersebut saat main motor.
Yang menjadi bahan oprekan kali ini yaitu Honda Monkey 125.
Begitu mendapat bahan Monkey, di otak Gerry sudah terbayang barang apa saja yang akan dipasang.
Seiring datangnya part-part high performance, tangan terampilnya langsung merangkai satu-persatu komponen.
Baca Juga: Honda Monkey Mesin 181 cc 4 Klep 5 Speed, Sok Ohlins Rem Brembo, Kencang & Mewah
Fokusnya ke mesin, lalu diikuti dengan personalisasi pada tampilan.
“Semua dikerjain sendiri, karena dulu terbiasa ngerjain sepeda downhill,” ujar Gerry yang ditemui saat sesi foto.
Dapur pacu 125 cc 1 silinder Monkey diterondoli sampai hanya disisakan crankcase.
Selanjutnya Gerry memasangkan blok baru dari Grom Fatherz asal Amerika Serikat.
Di dalam blok bersarang piston lansiran JE berdiameter 68 mm.
Pemasangan piston ada sedikit custom agar dapat terpasang dengan sempurna.
Kruk as beserta connecting rod forged H-Beam dari Kitaco juga turut dipasang.
Dengan panjang stroke standar, kapasitas mesin membengkak jadi 210 cc!
Baca Juga: All New Yamaha NMAX Waktunya Servis? Ini Panduannya, Bisa di Rumah!
Di bagian atas, cylinder head diganti keluaran Takegawa yang berisi 4 katup, beserta camshaft tipe 15/15D dari produsen yang sama.
Oiya sekarang rasio kompresi mesin di angka 13:1. Tak tanggung-tanggung sebagai bahan bakar ia menggunakan Pertamax Racing dengan RON 100!
Perintilan Takegawa tak berhenti di area head. Gerry juga memasang bak kopling dry clutch dan slipper clutch.
Suara kopling jadi menggericik khas kopling kering. Pemilik Ducati keluaran lawas pasti terbayang suaranya.
Sebagai otak manajemen mesin dipercayakan pada ECU standalone aRacer RC Super.
Lengkap dengan AF1 air-fuel ratio meter dan multi-information display Cube G dari aRacer.
Gerry melakukan fine tuning di Farm Tuning, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pengukuran dyno, didapat tenaga maksimum 23 dk. Dahsyat banget untuk motor sekecil ini sob!
Baca Juga: Yamaha XMAX, Honda Forza, PCX, ADV150 Businya Khusus, Ini Bedanya
“Bukan buat balap, cuman buat jalan-jalan pas weekend atau beli kopi deket rumah aja,” kekeh bapak dua anak yang tinggal di Pasar Minggu, Jaksel ini.
Dengan spesifikasi kelas wahid yang disandangnya, Monkey ini lebih cocok menyandang nama Honda ‘King Kong’!
Plus : Ketelitian pada detail
Minus: Tanpa pelat nopol depan
Data Modifikasi
Ban Depan : Mitas MC34 120/70-12
Ban Belakang : Mitas MC34 130/70-12
Pelek Depan : Over Racing GP-6
Pelek Belakang : Over Racing GP-6
Sokbreker Depan : Damper Kit Ohlins
Sokbreker Belakang : Ohlins
Swing Arm : Over Racing
Cylinder Head : Takegawa 4 valve
Camshaft : Takegawa 15/15D
Blok : Grom Fatherz
Piston : JE Piston 68 mm
Connecting Rod : Kitaco Forged H-Beam
Crankshaft : Kitaco
Crankcase : Standar Custom
Magnet : Endurance Krus
Rantai Keteng : DID Takegawa
Blok Kopling : Takegawa Dry Clutch
Slipper Clutch : Takegawa
Oil Cooker : Takegawa 4 fin
Gearbox : Takegawa TAF-5 5 Speed
Throttle Body : Takegawa 34 mm
ECU : aRacer RC Super
AFR Meter : AF1
MID : Cube G aRacer
Quickshifter : aRacer
Motor Starter : Kitaco
Oil Catch Tank : Takegawa
Koil + Amplifier: As Uotani
Knalpot : Over Racing GP-RS
Tensioner : Takegawa
Spidometer : Takegawa
Bodi Samping : Over Racing
Braket Sepatbor: Over Racing
Steering Damper: Takegawa
Jok : Takegawa
Setang Kit : Over Racing
Hangrip : Renthal
Gas Sponta : Active
Kaliper : Brembo P234
Master Rem : Galespeed RC14
Lever Kopling : Active
Selang Rem : Swage Line
Cakram : Kitaco
Fork Guard : H2C
Chain Guard : H2C
Braket Headlamp: Takegawa CNC
Footstep : Over Racing
Spion : Aftermarket
Farm Tuning: (021) 22706787
Penulis: Rangga
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR