Otomotifnet.com - DFSK menjadi satu-satunya pabrikan asal tiongkok yang penjualannya 'moncer' di masa pandemi Covid-19, merujuk data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Sepanjang Januari-Mei 2020, DFSK mencatatkan angka penjualan retail sebanyak 1.098 unit. Meroket 63,9% dibanding periode yang sama tahun lalu sejumlah 670 unit.
Tentunya hal ini merupakan pencapaian positif. Lantas apa resepnya? “Saat ini masa-masa honeymoon masih ada. Seperti diketahui kita baru mulai full jualan di 2019,”
“Kebetulan ada produk baru Glory 560 pada akhir 2019, sampai 2020 awal masih di masa-masa bulan madu,” jawab Arviane D. Bahar, PR & Digital Manager PT Sokonindo Automobile.
Baca Juga: DFSK Kasih Bunga 0% Untuk Tenaga Medis, Serta Servis Gratis 2 Tahun
Masih menurut Anne, begitu Ia akrab disapa. Pencapaian penjualan tersebut cukup membantu di kuartal I 2020. Seolah menjadi secercah asa dimasa susah saat ini.
“Kita juga akan luncurkan produk baru, awal semester kedua,” lanjutnya seraya berharap adanya produk baru dapat men-trigger pangsa pasar.
Secara profil pembeli DFSK, komposisinya lebih banyak cash atau kredit? “70-80% kredit, jumlah tersebut naik 10%. Sisanya merupakan pembeli cash,”
“THR (Tunjangan Hari Raya) tahun ini bisa jadi membantu, atau memang sudah ada planning buat beli,” ungkap wanita cantik berhijab ini.
Masih menurut Anne, dari total penjualan retail 1.098 unit, sebanyak 600 unit merupakan kontribusi penjualan pick up (DFSK Super Cab).
“Terserap di sektor komersial, UMKM, fleet, pengusaha dan sebagainya. Kita ada dua tipe, yakni berbahan bakar bensin dan diesel, jualan terbesar tipe bensin,” ungkap Anne.
Jadi jelas, kendaraan niaga menjadi kontributor terbesar penjualan DFSK pada 5 bulan ke belakang. “Mudah-mudahan semester kedua (kembali normal), walaupun rebound enggak full,”
“Kita berharap masih ada daya beli, apalagi kita meluncurkan produk baru di semester kedua 2020. Diharapkan dapat kembali men-trigger pasar,” imbuhnya lagi.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR