Beres urusan bodywrap, ia beralih ke sektor suspensi dan rem, dari yang tadinya pakai suspensi statis, diganti dengan air suspension.
"Pengin juga lihat ban dan pelek mepet fender, tapi gak nyusahin saat dibawa jalan," tukas pemukim di Bintaro, Tangsel ini.
Pilihannya jatuh pada Airsus Airgen 2 channel. Cussss...
Dari airsus, ia kemudian mengganti rem depan belakang dengan BBK AP Racing Pro5000R 4 pot di depan dan 2 pot di belakang.
Baca Juga: Xpander dan Livina Masih Satu Basis, Biaya Servis Ternyata Selisih Rp 900 Ribuan
"Biar mantep ngeremnya, hehehe..," tawa anggota komunitas XMOC Tangray ini. Emang Xpander sekarang modifnya gokil-gokil ya?
Kepalang tanggung, pelek TSW 20 inci yang sudah terpasang 'dipaksa' istirahat di garasi karena ada pelek baru sebagai gantinya.
Ia ke Permaisuri Ban Sunter, Jakut, untuk membeli Vossen HF5 ukuran 20x9+10,5 inci dengan ban Michelin Pilot Sport 4s.
Konon pelek ini banyak terpasang di mobil mewah sekelas Tesla loh.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR