Nama Mitsubishi Pajero diambil dari “Leopardus PAJEROs” atau “Kucing Pampus” yang mendiami dataran tinggi Patagonia di ujung selatan Amerika Selatan, serta mencerminkan keinginan MMC untuk menghadirkan sebuah mobil dengan harmoni antara "rasa liar" dan " kecantikan".
Pajero generasi pertama ditampilkan sebagai mobil konsep di Tokyo Motor Show 1979, dan pada 1982 hadir dengan beberapa update.
Lalu setelah itu ada tambahan varian dengan bodi panjang yang masuk pada Juli 1983.
Belum cukup sampai di situ terbaru Mitsubishi keluarkan Pajero transmisi otomatis pada tahun 1985 dengan mesin bensin V6 dan ditambahkan diesel turbo intercooled pada tahun 1988.
Baca Juga: Mitsubishi Perkirakan Rugi Dua Tahun ke Depan, Produksi Pajero Akan Distop, Imbas Covid-19
Sementara itu, basis disempurnakan dengan mengganti suspensi belakang tipe daun dengan tipe 3-link.
PAJERO memenangkan kelas “Unmodified 4WD Production” di reli Paris-Dakar yang dikenal sebagai ajang motorsport terberat di dunia, pada percobaan pertamanya di tahun 1983.
PAJERO memenangkan “The First Overall Victory” pada 1985 dan meraih kemenangan untuk 12 kali setelahnya.
Generasi Kedua (1991)
Generasi kedua Mitsubishi PAJERO diluncurkan pada Januari 1991 setelah 9 tahun mengalami beberapa perubahan.
Pajero generasi kedua ditawarkan dalam empat tipe bodi: atap logam, atap tengah, atap kick-up dan J-top.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Kembali Rajai Low MPV, Fitur Tambahan Ini Jadi Penolong
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | MMKSI |
KOMENTAR