Bila sebelum dilakukan purging kemampuan akselerasi Ertiga GX A/T 2013 dari 0 – 100 km/jam hanya menorehkan 14 detik, maka setelah terapkan tekni ini berhasil dipangkas lagi jadi 13,5 detik.
Sedangkan di Ertiga Dreza GS A/T 2017, terpaut hampir 1 detik lebih cepat dibanding sebelum saluran bahan bakarnya dibersihkan, yakni 0,8 detik.
Tarikan mobil dan buka-bukaan gas juga terasa lebih enteng, serta berimbas pada konsumsi BMM yang jadi lebih irit.
Saat diukur fuel consumption average di kecepatan konstan 100 km/jam, kedua mobil ini bisa tembus 21,2 km/l dan 23,1 km/liter, dari sebelumnya yang hanya bermain di angka 19 - 20-an km/liter.
Sementara untuk pemakaian dalam kota dengan kondisi lalu lintas padat kendaraan, bisa dapat 13,5 km/liter untuk Ertiga GX A/T dan 14 km/liter untuk Artiga Dreza.
Hasil ini menandakan bahwa ketika penyaluran bahan bakar ke ruang bakarnya berlangsung lancar, akan mengembalikan performa mesin.
"Sangat disarankan melakukan purging minimal 1 tahun sekali atau tiap 20.000 kilometer, bila ingin performa mesin selalu fit," bilang Sutisna.
Silahkan buktikan!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR