Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Konsultasi OTOMOTIF: Yamaha Soul GT Pakai Pertamax Turbo Kok Berat dan Boros?

Antonius Yuliyanto - Kamis, 13 Agustus 2020 | 15:15 WIB
Yamaha Soul GT 125
Salim/otomotifnet.com
Yamaha Soul GT 125

Otomotifnet.com - Langsung aja ya, saya punya Yamaha Soul GT 125 2016 yang sehari-harinya saya gunakan untuk PP kantor-rumah.

Biasanya saya gunakan Pertamax atau Shell Super untuk baham bakarnya.

Suatu hari saya coba isi dengan Pertamax Turbo, karena antrean pengisi Pertamax dan Pertalite di SPBU yang saya lewati sedang mengular.

Hasilnya, tarikan jadi berat sekali, masih lebih ringan pakai Pertamax.

Baca Juga: Sering Gonta-ganti Produsen Saat Isi BBM Tak Disarankan, Ini Kata Ahli

1. Apakah perlu setting ECU lagi di Soul GT saya kalau saya pakai Pertamax Turbo?

2. Konsumsi bensin jadi lebih boros, apakah karena efek tarikan berat itu?

3. Saya coba pakai Pertamax Turbo juga karena Ayla saya pernah saya isi dengan Pertamax Turbo, hasilnya tarikan lebih ringan, tidak ndut-ndutan di gigi rendah dan suara mesin lebih halus. Ternyata hal tersebut tidak berlaku buat Soul GT saya.

Mohon solusi, karena sebenarnya saya lebih tertarik dengan Pertamax Turbo. Terima kasih.
Salam,

Juli Prasetio Utomo - Depok, Jawa Barat

 

Jawab:

Halo juga Pak Juli, salam kenal. Baiklah langsung kita ulas pertanyaannya mengenai Yamaha Soul GT 125 pakai Pertamax Turbo.

1. Tarikan jadi berat apakah bisa seting ECU untuk mengatasi? Sebelum saya jawab hal itu, saya analisa dahulu mengapa tarikan jadi berat.

Pertama perlu kita pahami Pertamax Turbo ini bensin yang punya oktan 98.

Bensin oktan tinggi karakternya lebih kuat terhadap tekanan atau kompresi dan lebih susah dibakar, cocoknya dipakai di mesin yang kompresinya tinggi.

Oktan 98 cocoknya ditenggak oleh mesin dengan rasio kompresi di atas 12:1, atau seminimalnya 11-12:1.

Bagaimana jika dipakai di mesin yang rasio kompresinya lebih rendah? Maka bensin tak akan terbakar sempurna.

Nah sekarang kita lihat rasio kompresi Soul GT 125, ternyata hanya 9,5:1!

Maka jangan heran tenaga jadi lebih loyo. Rasio kompresi segitu maka cocoknya cukup Pertalite dengan oktan 90 atau maksimal Pertamax 92.

Apakah bisa diakali dengan menyeting ECU? Sayangnya di ECU bawaan Soul GT 125 hanya bisa diseting CO atau mengurangi dan menambah jumlah bensin.

Padahal untuk sedikit menolong penggunaan bahan bakar dengan oktan tinggi, yang mesti diseting adalah waktu pembakarannya, mesti dibikin semakin mendekati titik mati atas (TMA) piston.

Jadi jalan terbaik kembali ke jenis bahan bakar yang sesuai dengan rasio kompresi mesinnya.

2. Borosnya konsumsi bensin tentu saja efek dari tarikan yang lebih berat, sehingga memaksa pengendara memutar gas lebih dalam untuk mendapatkan tarikan yang sama dengan sebelumnya.

3. Astra Daihatsu Ayla punya rasio kompresi 10,5:1, cukup tinggi sehingga efeknya tak separah yang dirasakan di Soul GT 125 yang hanya 9,5:1.

Namun sebaiknya Ayla pakai Pertamax pun sudah cukup. 

Editor : Antonius Yuliyanto
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa