Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Restrukturisasi Kredit Adira Finance Rp 17,4 Triliun, Setara 745 Ribu Kontrak

Harryt MR - Minggu, 23 Agustus 2020 | 17:00 WIB
Ilustrasi Permohonan Restrukturisasi  cicilan motor
Tribun Sumsel
Ilustrasi Permohonan Restrukturisasi cicilan motor

Otomotifnet.com - Masa-masa sulit pandemi Covid-19 dirasakan  semua industri pembiayaan.

Tak terkecuali Adira Finance, yang harus membantu nasabahnya dalam bentuk restrukturisasi kredit, alias penundaan pembayaran.

Jumlahnya pun tak sedikit, restrukturisasi kredit Adira Fincance mencapai Rp 17,4 Triliun, atau setara 745 ribu kontrak kredit.

“Sejak April 2020, Adira Finance telah memberikan bantuan dalam bentuk restrukturisasi kredit,”

“Hingga 30 Juni 2020, jumlah nasabah yang telah melakukan restrukturisasi sebesar 745 ribu kontrak atau sekitar Rp 17,4 triliun,” jelas Hafid Hadeli, Presiden Direktur Adira Finance.

Hafid melanjutkan, total piutang yang dikelola pada Semester I 2020 Rp 50,4 triliun, turun 7% YoY (year on year) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Restrukturisasi Kredit Tembus 4,6 Juta Nasabah, Optimis Pulih Di Triwulan Ketiga

“Segmen pembiayaan baru pada sepeda motor di Semester I 2020 tercatat mengalami penurunan sebesar 47% YoY menjadi Rp 3,8 triliun,” imbuhnya.

Masih menurut laporan keuangan tengah tahun Adira Finance, Honda tetap berkontribusi terbesar dengan komposisi sebesar 65% dari total pembiayaan motor baru, dikuti Yamaha 29%, dan Kawasaki 4%.

Selain itu, pembiayaan mobil baru di Semester I 2020 sebesar Rp 2,2 triliun, turun 51% YoY dibandingkan periode sama tahun lalu.

Dilanjut segmen mobil baru komersial tercatat mengalami penurunan sebesar 47% menjadi Rp 1,1 triliun, sementara segmen mobil baru penumpang turun 53% menjadi Rp 1,1 triliun.

Dari sisi keuangan, perusahaan membukukan pendapatan bunga Rp 5,8 triliun, relatif flat atau sedikit turun sebesar 1% YoY dan beban bunga turun 2% YoY menjadi Rp 2,3 triliun pada Semester I 2020.

Biaya kredit meningkat sebesar 22% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, serta adanya biaya kerugian atas restrukturisasi kredit sebesar Rp 298 miliar.

“Saat pandemi ini perusahaan terus berupaya melayani kebutuhan konsumen dan mitra, dengan tetap menyalurkan pembiayaan baru secara selektif, yang disesuaikan pada kondisi pasar saat ini,”

“Untuk mendukung masa new normal, kami telah melakukan inovasi pelayanan dengan menghadirkan aplikasi mobile/platform online seperti Adiraku, Momobil, dan Momotor,”

“Agar nasabah dapat dapat dengan nyaman mengajukan pembiayaan untuk kebutuhan mereka,” tutup Hafid.

Editor : Toncil

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa