Punya berat 182 kg untuk tipe ABS SE, ZX-25R lebih berat 15 kg dibanding Ninja 250.
Meski begitu, handling masih lincah bahkan saat dikendarai tidak terlalu menguras tenaga.
Handling lincahnya ini ditunjang kedua sokbrekernya yang istimewa.
Upside down tipe Separate Function front Fork - Big Piston (SFF-BP) 37 mm punya redaman yang sangat baik.
Masih terasa empuk tapi juga stabil ketika diajak melahap tikungan kencang dan melakukan pengereman keras.
Monosok berkonstruksi Horizontal Back-link juga berperan penting.
Dibekali 5 tingkat setelan preload, ternyata setelan standar yang ada di tingkat 2 masih terasa terlalu empuk untuk pengendara 60 kg, solusinya perlu naik 1 tingkat.
Karena terlalu empuk, kalau melewati jalan dengan lubang besar kadang bottoming.
Tapi redamannya yang juga padat dan lembut tetap memberi kestabilan yang baik, mantap deh!
Baca Juga: ZX-25R Standar Aman Pakai Frame Slider, Dibanderol Rp 500 Ribuan Aja
Bicara pengereman, khususnya depan performanya istimewa.
Cakram semi-floating 310 mm diapit dengan kaliper radial mount 4 piston ini performanya betul-betul paten!
Cukup tekan dengan 1 jari maka kecepatan ZX-25R akan turun drastis seketika.
Fitur ABS juga canggih. Jika biasanya ABS bekerja ketika roda sudah terkunci, di ZX-25R sudah aktif sebelum roda mengunci.
Jadi modul ABS seperti sudah memprediksi bahwa roda tersebut akan mengunci.
Fitur & Teknologi
Ketika dipakai malam hari, pancaran lampu utamanya ternyata cukup tebal. Jadi bisa menerangi jalan dengan baik.
Tapi tetap saja karakter lampu LED punya jarak lampu jauh dan dekat yang tidak terlalu berbeda. Jadi lampu jauhnya hanya menebalkan lampu dekat.
Oiya lampu utama ZX-25R bisa disetel secara terpisah kanan dan kiri, lalu setelannya bisa naik turun, juga ke kanan dan kiri.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Ditawari Knalpot Racing, Mulai dari Rp 7 Jutaan
Editor | : | Toncil |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR