Setelah dikendarai sekitar 400 km, average fuel consumption di spidometernya menunjukkan angka 19,8 km/liter.
Lumayan rakus untuk mesin 250 cc, namun sesuai dengan performanya!
TES DYNO
Ninja ZX-25R juga diajak berlari-lari di atas mesin dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport di Rawamangun, Jaktim.
Untuk melihat tenaga dan torsi di roda, baik di mode Full maupun Low.
Hasilnya tenaga maksimal pada mode Full 41,62 dk di 15.840 dk dengan torsi 19,24 Nm pada 14.970 rpm.
Jika melihat grafiknya, benar saja kalau tenaganya sedikit drop di 8.000 rpm menuju 10.000 rpm. Setelah itu meluncur naik hingga limiter yang ternyata hanya di 17.000 rpm.
Baca Juga: Yamaha FreeGo Dimodifikasi, Sok Upside Down, Akselerasi Nampol
Di mode Low, putaran bawahnya sama dengan mode Full, bedanya di 10.000 rpm tenaga langsung drop.
Tenaga maksimalnya hanya 32,90 dk di 14.950 rpm dan torsi 17,84 Nm di 11.250 rpm.
Yang perlu diingat, tes dyno ini dilakukan dengan metode WOT atau Wide Open Throttle atau gas dibejek mentok.
Jadi aktualnya saat dipakai harian bisa sedikit berbeda.
Selain itu, ram air tak dapat dorongan udara dari depan, karena saat di-dyno diam di tempat, walaupun ada kipas pendingin dari depan tapi tentu tak sekuat jika melaju.
Data tes:
0-60 km/jam: 2,5 detik
0-80 km/jam: 3,9 detik
0-100 km/jam: 5,4 detik
0-100 meter: 5,9 detik (@105,1 km/jam)
0-201 meter: 9 detik (@128,3 km/jam)
0-402 meter: 14,1 detik (@153,6 km/jam)
Top speed di spidometer: 192 km/jam
Top speed di Racelogic: 183 km/jam
Konsumsi bensin: 19,8 km/liter
Data spesifikasi:
Tipe mesin: 4 langkah 4 silinder segaris DOHC 16 katup
Bore x stroke: 50,0 x 31,8 mm
Kapasitas mesin: 249,8 cc
Rasio kompresi: 11,5:1
Pengabutan: Fuel Injection Ø 30 mm x 4
Tenaga maksimal: 49,5 dk (50 ps) @15.500 rpm
Tenaga maksimal dengan ram air: 50,5 dk (51 ps) @15.500 rpm
Torsi maksimal: 22,9 Nm @14.500 rpm
Sistem pelumasan: Forced wet sump
Pengapian: Digital
Starting system: Electric
P x L x T: 1.980 x 750 x 1.110 mm
Jarak sumbu roda: 1.380 mm
Jarak terendah: 125 mm
Tinggi jok: 785 mm
Bobot: Standard 180 kg, ABS SE 182 kg
Kapasitas tangki bensin: 15 liter
Transmisi: 6 percepatan
Sistem kopling: basah multi-disc manual
Tipe sasis: Trellis high-tensile steel
Suspensi depan: upside down Ø37 mm inverted fork (SFF-BP) with top out spring
Suspensi belakang: horizontal back-link gas-charged shock with spring pre-load adjustability
Jarak main roda depan: 120 mm
Jarak main roda belakang: 116 mm
Rake: 24,2°
Trail: 99 mm
Steering angle: 35°/35°
Ban depan: 110/70R17 M/C (54H)
Ban belakang: 150/60R17 M/C (58H)
Rem depan: single semi-floating disc 310 mm, radial mount monobloc opposed caliper 4 piston
Rem belakang: single disc 220 mm caliper 1 piston
Final reduction ratio: 48/14
Editor | : | Toncil |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR