Sebaliknya, tak jarang indikator sudah berwarna merah, tetapi aki tetap tokcer untuk cranking.
Deteksi yang ideal bisa dengan AVO meter bila ingin mengetahui tegangan atau ampere yang sebenarnya.
Pantau Air Aki
Pada aki jenis basah atau yang masih menggunakan cairan, harus selalu terjaga di antara garis low level dan upper level, yang tertera pada aki.
Bila berada di bawah low level, segera tambahkan. Air aki berfungsi untuk membantu mendinginkan sel-sel aki.
Jika terlihat berkurang dan tidak segera ditambah, sel-sel dalam aki bisa berubah bentuk (melengkung) dan dapat memicu hubungan pendek.
Periksa Terminal Aki
Korosi pada terminal aki dapat dibersihkan dengan menyiramkan air panas. Korosi dan kabel yang kendur, dapat membuat daya hantar arus listrik lemah.
Sehingga, arus listrik yang mengalir ke motor starter menjadi kecil dan tidak cukup kuat untuk memutar dinamo starter.
Beri gemuk (grease) pada terminal untuk mencegah korosi.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR