Nanti kalau unit test ride sudah ada, pasti dites ulang di lintasan yang lebih panjang, karena CBR250RR versi lama OTOMOTIF dapat 179 km/jam.
Oiya gigi 1 sampai 5 perbandingannya terasa cukup rapat, sedang gigi 6 agak jauh dan overdrive, drop putaran mesin saat pindah dari 5 ke 6 cukup banyak dan naiknya lambat.
Riding Position & Handling
Perubahan ternyata bukan hanya di mesin, kedua suspensi pun mendapat pembenahan.
“Sok depan dan belakang dibuat lebih keras 10%,” tutur Endro.
Perubahan bagian suspensi depan menurut Endro bertujuan agar saat power stopping atau saat pengereman mendadak, motor tak menukik terlalu tajam.
“Untuk belakang, suspensi diperkeras agar roda selalu menekan aspal karena tenaga lebih besar,” tutup Endro
Memang sih ketika hard braking bagian depan motor menukiknya jadi tak terlalu parah, sehingga minim bottoming.
Efeknya jadi lebih mudah dikendalikan. Lalu saat keluar tikungan traksi roda juga tetap bagus, padahal saat tes ini ban masih pakai bawaan yaitu IRC Road Winner.
Dan ternyata secara dimensi, suspensi depan juga lebih panjang, “Makanya ada nongol 5 mm (dari bagian segitiga atas) supaya riding position tetap sama dengan yang lama karena sok lebih panjang,” terangnya.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR