Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Konsultasi OTOMOTIF: Mau Reparasi Kawasaki Ninja 250R Beli Seken

Antonius Yuliyanto - Selasa, 1 September 2020 | 22:40 WIB
Kawasaki Ninja 250R 2010
Salim/otomotifnet.com
Kawasaki Ninja 250R 2010

Otomotifnet.com - Halo Bro Aant salam 26 tahun OTOMOTIF. Saya punya motor Ninja 250R karburator tahun 2008, saya baru ambil second hand pemakaian oleh saya belom 1 bulan.

Saya langsung ganti beberapa part pas ambil motor ini, spare part yang sudah diganti:

1. Cakram depan (karena bengkok)
2. Kampas rem
3. Ban belakang baru (yang depan masih bagus)
4. Bearing roda belakang
5. Tambah kunci rahasia
6. Ganti seal shock, oli shock, dan seal debunya

Kemarin saat saya service ke Kawasaki dan rombak kembali motor ini, memang harus dimaklumi motor tua banyak part yang harus diganti.

Baca Juga: New Yamaha R25 Dimodifikasi, Tampilan Auto Retro, Kaki-Kaki Hedon

Kemarin pada saat service saya suruh cek starter motor ini soalnya kalau pas nyalain motor gagal, kedua kalinya distarter suka suara di bawah jok "trooot" kayak ada yang korslet, tapi saat dicek oleh mekanik Kawasaki, katanya motor saya katanya normal dan masih bagus, maklum masih 9.000-an kilometernya karena owner sebelumnya jarang pakai.

Terus karena ane jarang pakai motor ini jauh-jauh paling ke kampus doang terus pulang, motor kalau saat dipanasin harus selalu dichoke, kalo enggak dichoke biasanya suka mati terus.

Jadi kesimpulannya:
1. Suara "troot" disaat starter biasanya ada masalah apa?
2. Part apa saja selain di atas yang harus diganti kalau motor sudah setua ini?
3. Solusi supaya motor enggak mati terus tanpa harus dichoke saat dipanasin?
Thanks Bro Aant.

Abdurrahman Hanif - Sukabumi, Jawa Barat

 

Jawab:

Halo juga Mas Abdurrahman, terima kasih untuk pertanyaan dan jadi pembaca setia OTOMOTIF yang telah masuk usia 29 tahun. Berikut jawaban saya:

1.    Suara seperti “trooot” di bawah jok menurut analisa saya dari relay starter, yang langsung berhubungan dengan sistem starter.

Komponen ini tugasnya sebagai saklar elektronik, ketika tombol starter ditekan, maka medan magnet di dalam relay akan hidup dan menarik tuas sehingga dua kutub terhubung.

Nah kutub ini sebagai jalan lewatnya arus positif dari aki menuju dinamo starter.

Mengapa mesti ada relay? Tentu karena arus yang disedot dinamo besar, jika lewat tombol starter maka bisa terbakar.

Nah sekarang kenapa bisa bunyi “trooot”? Biasanya karena kutub di dalam relay sudah mulai aus, sehingga perpindahan arus tak berlangsung sempurna, timbul loncatan api di dalamnya, makanya muncul suara.

Jadi langkah penanganan dengan ganti relay starter.

Kemungkinan kedua sebelum ganti relay, cek juga kondisi aki.

Suara ini bisa juga muncul karena arus dari aki tak lagi kuat memutar dinamo, makanya terjadi saat tekanan kedua kali, jadi kendati arus lewat starter, namun tidak kuat dan muncul loncatan arus.

Biasanya terjadi karena usia aki yang sudah lama, jadi energi yang dihasilkan mulai lemah.

Kondisi aki bisa minta dicek mestinya di bengkel resmi. Untuk tegangan standar minimal 13,8 volt.

2.    Jika melihat odometer memang masih sedikit hanya 9.000an km, tapi umurnya sudah 9 tahunan, maka banyak komponen yang mesti diganti karena usia.

Berdasarkan buku pedoman reparasi Ninja 250R, cukup banyak yang harus diganti.

Kita urut saja yang wajib digantib secara berkala, tinggal dilihat saja karena saya rasa semua sudah masuk.

Rinciannya ada elemen saringan udara yang harus ganti tiap 2 tahun, selang bahan bakar tiap 4 tahun, coolant tiap 3 tahun, selang radiator dan O-ring tiap 3 tahun, oli mesin tiap 1 tahun, saringan oli tiap 1 tahun, selang dan pipa rem tiap 4 tahun, minyak rem tiap 2 tahun, komponen-komponen karet master rem silinder dan kaliper tiap 4 tahun dan busi.

Komponen tadi diganti tentu demi pertimbangan performa, daya tahan dan utamanya safety.

3.    Menggunakan choke saat mesin dingin adalah normal, karena fungsinya untuk membantu memperkaya campuran bensin dan udara yang masuk ke ruang bakar sehingga lebih mudah dibakar, hasilnya suhu kerja mesin lebih cepat tercapai.

Jadi menggunakan choke ini enggak ada masalah, kecuali saat mesin sudah cukup panas dan choke ditutup mesin tetap mati, itu berarti tidak normal.

Hal ini bisa jadi hanya karena setelan angin karburator kurang pas.

Menurut buku pedoman reparasi, yang tepat untuk silinder kiri dibuka 2 ½ dari posisi menutup, sedang yang kanan hanya 1 ¾ putaran.

Bisa juga karena setelan tinggi pelampung tidak pas, standarnya 17 ± 2 mm, jika kurang dari itu maka volume bensin di mangkok karburator kurang, sehingga suplai bensin jadi kurang, makanya butuh mengaktifkan choke.

Demikian jawaban saya, semoga bisa membantu memecahkan masalahnya. 

Editor : Antonius Yuliyanto
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa