Gak cukup sampai di situ, pelek depan berlabel Polini juga ditebus, padahal harga mencapai Rp 16 juta.
“Aluminium dengan proses CNC, pernah ditimbang, beratnnya cuma 1,250 kg. Kalau yang belakang pakai pelek S 125 yang 2020, model palangnya bagus,” lanjutnya.
Perangkat pengereman ikut di-upgrade menggunakan cakram floating Zelioni 200 mm, dijepit kaliper radial 4 piston mungil dari SIP yang menempel pada axle seating aluminium.
Baca Juga: Piaggio Zip Jadi 127 cc, Tenaga Naik Hampir 10 Dk, Jawara Balap!
Agar Zip lansiran 2010 ini tidak lemot lagi, Ruud bukan lagi mengambil langkah bore up melainkan langsung engine swap dengan mesin milik Vespa LX 150 cc 2V.
“Bisa langsung pasang, engine mounting sama. Mesin full standar cuma open filter sama knalpot Leovince GP Corsa Matte, yang penting cukup buat ngejar teman lainnya pas riding bareng aja,” rincinya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR