Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

CRF250 Rally Tenaga Berlipat, Mesin Jadi 350 cc, Pakai Jeroan CBR300R

Fariz Ibrahim - Sabtu, 19 September 2020 | 17:45 WIB
Tes dyno Honda CRF250 Rally buatan Anjany Racing yang jadi 350 cc
Fariz/otomotifnet.com
Tes dyno Honda CRF250 Rally buatan Anjany Racing yang jadi 350 cc

Otomotifnet.com - Motor dual purpose seperti Honda CRF250 Rally memang menyenangkan untuk dipakai blusukan. Cuma, bagi Angga Kurniawan performa mesin standarnya kurang memuaskan.

Gak nyari tenaga sebesar-besarnya. Yang penting kuat buat bawa barang-barang aja, karena kalau full barang motor ini bobotnya bisa sampe 170 kg,” sebutnya.

Langsung saja lihat oprekan yang dilakukan di Anjany Racing berikut ini.

KRUK AS

Untuk menaikkan kapasitas mesin, kruk as milik CBR300R dipasang. Secara basis mesin dengan CRF250 Rally memang sama.

Baca Juga: CRF250 Rally Tarikan Responsif, Pakai TPS 4S1M, Harga Rp 500 Ribuan

Bedanya di panjang langkah, CRF250 55 mm sedang CBR300R 63 mm, membuat kapasitas mesin naik jadi 285,7 cc.

Kruk as dan balancer menggunakan milik CBR300R, stroke naik dan nafas tetap panjang
Fariz/otomotifnet.com
Kruk as dan balancer menggunakan milik CBR300R, stroke naik dan nafas tetap panjang

“Diganti sekaligus balancer-nya, karena punya CBR300R lebih berat. Kalau gak diganti, “nafas” tiap giginya cepet abis,” sebut pemilik Anjany Racing yang ada di Jl. Arteri Kelapa Dua, No.21, Kebon Jeruk, Jakbar ini.

PISTON

Selesai stroke up, lanjut bore up. Seher dari hanya 76 mm diganti piston CP diameter 84 mm. Kapasitas mesin jadi 348,9 cc atau dibulatkan 350 cc.

“Piston ini request ke CP, karena cuma ada ukuran 76 mm sama 81 mm. Jenisnya forged dan ringan, dari bentuk fisiknya aja mewah. Harganya Rp 4 juta,” sambung Angga.

Baca Juga: Rantai Honda CRF250 Rally Selalu Terlumasi, Pakai Chain Oiler Aja

Piston CP 84 mm dijejalkan, banderolnya Rp 4 jutaan
Fariz/otomotifnet.com
Piston CP 84 mm dijejalkan, banderolnya Rp 4 jutaan

KLEP

Keempat klepnya diperbesar menggunakan merek Moto1. “Klep in 32 mm, ex nya 25 mm. Ini sisa ‘daging’ head-nya udah tipis, terutama di bawah sitting klepnya. Perbandingan kompresinya 11,1:1,” sahut Sudirjo, mekanik di Anjany Racing.

Komponen pendukung dibiarkan standar, seperti noken as, throttle body, hingga injector. “Karena emang gak cari tenaga sebesar-besarnya."

"Mesin juga tetep adem kayak motor standar karena noken as standard, tapi torsinya besar dan tetap awet,” jelas Angga yang rajin berpetualang dengan CRF250 Rally ini.

Klep in menjadi 32 mm dan ex 25 mm, jalur keluar masuknya campuran udara dan bensin lebih lega
Fariz/otomotifnet.com
Klep in menjadi 32 mm dan ex 25 mm, jalur keluar masuknya campuran udara dan bensin lebih lega

ECU

Timing pengapian dan debit bensin diatur ulang agar motor tidak kurang asupan bahan bakar. Banyak metode yang digunakan pada motor ini, pertama dengan me-reflash ECU standar CRF250 Rally dikombinasi dengan piggyback Power Commander V (PCV).

Baca Juga: CRF250 Rally Pakai Cover Headlamp, Hindari Rp 8 Juta Melayang!

“PCV ini untuk memudahkan lagi setting bensin dari ECU yang di-reflash. Dan disempurnain pakai Autotune, dia akan terus mengubah mapping bensin sesuai dengan target AFR yang ditentukan,” jelasnya.

PCV menyempurnakan mapping dari ECU bawaan yang sudah di-reflash
Fariz/otomotifnet.com
PCV menyempurnakan mapping dari ECU bawaan yang sudah di-reflash

KABEL

Area mesin rampung, kelistrikannya juga disempurnakan dengan penggunaan beberapa tipe kabel dari Accentwire, “Pakai yang koil, negatif, E2R, E2RS, di injector, tipe Select Series, dan terakhir tipe Gahar. Ini untuk menyempurnakan dan mempercepat arus,” tunjuk Angga.

HASIL TES DYNO

Untuk mengetahui kenaikan tenaganya, CRF250 Rally ini dibawa ke Sportisi Motorsport untuk diuji di atas mesin dyno Dynojet 250i.

Dalam kedaan standar, CRF250 Rally menghasilkan tenaga maksimal 18,78 dk di 7.120 rpm dan torsi 18,95 Nm di 7.020 rpm.

Baca Juga: Honda CRF250 Rally atau BMW G 310 GS Adventure, Referensi Motor Adventure Murah

Knalpot ProSpeed jadi jalur pembuangan mesin 350 cc, blarrr…
Fariz/otomotifnet.com
Knalpot ProSpeed jadi jalur pembuangan mesin 350 cc, blarrr…

Sementara CRF 350 cc ini memiliki tenaga maksimal 29,62 dk pada 8.020 rpm dengan torsi 32,38 Nm pada 5.200 rpm.

Itu berarti ada kenaikan tenaga sebanyak 10,84 dk dan kenaikan torsi 13,43 Nm. Wow! Pantas ketika OTOMOTIF mencicipinya, buka gas penuh di gigi 1 roda depan langsung melayang!

Torsi 32,38 Nm sejak rpm rendah, entak gas pasti langsung wheelie!
Sportisi Motorsport
Torsi 32,38 Nm sejak rpm rendah, entak gas pasti langsung wheelie!

Anjany Racing: 0819-3275-4153

Sportisi Motorsport: 0878-8914-2380

 

Data upgrade:

Kruk as: 63 mm Honda CBR300R

Piston: CP 84 mm

Perbandingan kompresi: 11,1:1

Klep: Moto1 in 32 mm, ex 25 mm

Knalpot: ProSpeed

Noken as: Standar

Throttle body: Standar

Injector: Standar

Piggyback: Power Commander V + Auto tune

Filter udara: K&N

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa