Namun nahasnya, diduga karena mengalami luka berat, Denu Aldino menghembuskan napas terakhir di RSHM Rabain Muaraenim.
Ana (40), seorang warga setempat yang dimintai keterangan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi tepat disaat orang-orang sedang menunaikan salat jumat.
"Kami pun sedang ingin tidur siang, jadi tidak melihat kejadian secara pasti, hanya saja kami mendengar suara seperti tabrakan," ucap Ana.
"Ketika kami keluar, kami lihat ternyata itu suara Gran Max yang ditabrak kereta api," tuturnya.
Baca Juga: Daihatsu Ayla Terburai, Ditampar Kereta Api di Tanah Kusir, Empat Orang Cuma Luka Memar
"Kami lihat kotak mie instans dan jajanan warung tampak berserakan dan korbannya dibawa ke RS HM Rabain Muaraenim," katanya.
Dikatakannya biasanya, di perlintasan tersebut selalu di jaga oleh petugas dishub Muaraenim.
"Tapi karena tadi sedang sholat jumat, jadi tidak ada yang jaga, karena setahu kami meskipun sudah ada pintu perlintasan, tapi belum berfungsi," sebutnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR