Otomotifnet.com - Daihatsu Gran Max seketika remuk setelah diperas alias ditabrak kereta api (KA) Serelo tujuan Lubuk Linggau.
Tampak sekujur bodi Gran Max hitam bernopol B 2029 SZP tersebut lecek seperti habis diperas karena sempat terseret 10 meter.
Peristiwa tersebut disebutkan terjadi di KM 397+6 Muara Enim, Sumatera Selatan sekitar pukul 12:30 WIB, (2/10/20).
Korban tewas yakni Denu Aldino (24) warga Talang Jawa Kabupaten Lahat. Semenara penumpang bernama Heriyadi (29) warga Perumnas Bengkurat Permai Sari Bunga Mas Kabupaten Lahat mengalami luka serius juga.
Baca Juga: Suzuki Splash Ambyar Tak Bersisa, Sekujur Bodi Terkelupas, Diseret Kereta Commuter
Menurut info Gran Max tersebut hendak menuju arah kawasan Rukun Damai, Tungkal, Muara Enim.
Nahas, saat Gran Max melintasi perlintasa kereta api, dari arah Palembang muncul KA Serelo tujuan Lubuk Linggau dan langsung menghantam dengan keras.
Seketika Gran Max ringsek setelah ikut terseret sejauh 10 meter dari titik awal benturan.
Kedua korban pun kemudian dievakuasi dan dilarikan ke RS HM Rabain untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun nahasnya, diduga karena mengalami luka berat, Denu Aldino menghembuskan napas terakhir di RSHM Rabain Muaraenim.
Ana (40), seorang warga setempat yang dimintai keterangan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi tepat disaat orang-orang sedang menunaikan salat jumat.
"Kami pun sedang ingin tidur siang, jadi tidak melihat kejadian secara pasti, hanya saja kami mendengar suara seperti tabrakan," ucap Ana.
"Ketika kami keluar, kami lihat ternyata itu suara Gran Max yang ditabrak kereta api," tuturnya.
Baca Juga: Daihatsu Ayla Terburai, Ditampar Kereta Api di Tanah Kusir, Empat Orang Cuma Luka Memar
"Kami lihat kotak mie instans dan jajanan warung tampak berserakan dan korbannya dibawa ke RS HM Rabain Muaraenim," katanya.
Dikatakannya biasanya, di perlintasan tersebut selalu di jaga oleh petugas dishub Muaraenim.
"Tapi karena tadi sedang sholat jumat, jadi tidak ada yang jaga, karena setahu kami meskipun sudah ada pintu perlintasan, tapi belum berfungsi," sebutnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR