Otomotifnet.com - Penjualan Pertashop di Lampung capai 500 liter per hari, dihitung dari masing-masing outlet Pertashop. Hal ini diklaim Pertamina sebagai sebuah keberhasilan.
Yakni sebagai upaya pemerataan akses energi, yang bekerja sama dengan Mitra Desa sekitar. Mewujudkan akses energi di pedesaan melalui pembangunan Pertashop.
"Rata-rata per hari konsumsi masing-masing outlet bisa di kisaran 500 liter per hari,” papar Dewi Sri Utami, Region Manager Communication Relation & CSR, Pertamina MOR II Sumbagsel.
Masih menurut Dewi, Pertamina akan terus berupaya memonitor pengoperasian Pertashop, agar kehadirannya dirasakan bermanfaat bagi pengelola maupun masyarakat.
Baca Juga: Mendagri Dorong Pemda Dukung Implementasi 4.558 Pertashop Pertamina
Mengacu pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Terkait kebutuhan Energi Masyarakat di Pedesaan, PT Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) II menjalin kerja sama dengan Mitra Desa sekitar.
Yaitu mewujudkan akses energi di pedesaan melalui pembangunan Pertashop. Hingga akhir September, di wilayah Provinsi Lampung telah beroperasi 11 unit Pertashop.
Selain memberi kemudahan bagi warga pedesaan untuk menjangkau BBM, harganya pun dibanderol sama dengan SPBU.
Produknya juga disuplai langsung dari Fuel Terminal Pertamina terdekat area sekitar, sehingga aman dalam pengirimannya.
Lebih lanjut, Dewi mengatakan, dalam 2 bulan beroperasinya Pertashop, geliat ekonomi masyarakat dengan tersedianya energi mulai terasa, dari rata-rata konsumsi Pertamax di 11 Pertashop yang sudah beroperasi.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR