Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Piaggio Medley S 150 i-get, Pesaing NMAX dan PCX Asal Italia, Ini Hasil Tesnya

Antonius Yuliyanto - Kamis, 8 Oktober 2020 | 09:00 WIB
Test ride Piaggio Medley S 150 i-get
Okkie/otomotifnet.com
Test ride Piaggio Medley S 150 i-get

Otomotifnet.com - New Piaggio Medley S 150 i-get ABS menggunakan mesin satu silinder 155 cc SOHC 4 katup, sehingga dari kapasitas mesin bisa jadi pesaing Yamaha NMAX dan Honda PCX.

Tapi, Medley S 150 i-get ini punya banderol Rp 49,9 juta OTR Jakarta, jauh di atas NMAX dan PCX.

Dengan banderol yang terbilang premium, PT Piaggio Indonesia (PI) menempatkan Medley S pada kelas niche.

Jadi kalau dari kapasitas mesin dan harga, kompetitor terdekatnya ada Honda SH150i, yang dibanderol Rp 41,9 juta OTR Jakarta.

Baca Juga: Honda SH150i Masih Beredar, Skutik Premium Ala Eropa, Dibanderol Segini

Dengan banderol yang cukup tinggi, apa sih keistimewaan dari Medley S 150 ini?

Kami pun mengetesnya sekaligus untuk menemani kegiatan riding sehari-hari. Seperti apa rasanya? Tim OTOMOTIF

Piaggio Medley S 150 i-get
F Yosi/otomotifnet.com

Desain

Secara desain, Medley S kental akan nuansa skutik Eropa. Berbeda dengan keluarga Vespa yang mengambil pendekatan retro-modern, Medley S benar-benar terlihat modern.

Bodi didominasi dengan garis desain dinamis. Mengalir dari depan ke belakang.

Bodi depan berkontur menjadi rumah sepasang lampu sein, lengkap dengan DRL (Daytime Running Light) LED. Mengapit kisi-kisi sarang lebah atau bahasa kerennya honeycomb.

Bodi belakang Piaggio Medley S 150 i-get terlihat dinamis
F Yosi/otomotifnet.com
Bodi belakang Piaggio Medley S 150 i-get terlihat dinamis

 

Sementara itu lampu utama LED duduk rapi pada batok yang berukuran cukup besar. Headlamp LED ini termasuk fitur baru yang ada pada New Medley.

Di atasnya terdapat semacam ducktail, menambah kesan dinamis. Namun, entah mengapa dari depan tampilannya mengingatkan pada Honda Spacy.

Bodi samping panjang tidak terputus sampai ke belakang. Di buritan, stoplamp dipisahkan menjadi dua.

Namun, sayang selain headlamp, lampu lain masih menggunakan bohlam biasa.

Lampu utama Medley S 150 i-get kini sudah pakai jenis LED
F Yosi/otomotifnet.com
Lampu utama Medley S 150 i-get kini sudah pakai jenis LED

Overall kualitas finishing pada Medley S terbilang rapi, dengan desain yang matang.

Contohnya pada laci depan yang tertutup rapi, seolah menyatu dengan desain bodi.

PT PI menawarkan tiga varian warna untuk skutik ini, Bianco Luna, Grigio Materia, dan Nero Meteora seperti seperti unit tes ini.
     
Fitur & Teknologi

Fitur baru New Medley S selain lampu utama LED, ada panel instrumen full LCD. Meski belum pakai tipe negative display atau full color, tampilannya cukup menarik dan informatif.

Tingkat kejelasannya juga baik ketika dilihat di bawah terik matahari.

Panel instrumen Medley S 150 i-get model baru, full digital dan bisa terhubung dengan smartphone
F Yosi/otomotifnet.com
Panel instrumen Medley S 150 i-get model baru, full digital dan bisa terhubung dengan smartphone

Isinya super lengkap, ada spidometer, takometer, fuelmeter, suhu, jam, indikator suhu mesin, odometer, range bahan bakar, voltmeter, dan realtime fuel consumption.

Kemudian ada lagi trip A & B, yang dapat dipilih dengan menekan tombol mode sebanyak 2 kali dengan cepat.

Kami sempat kecele, karena awalnya cukup kesulitan untuk menemukan fitur tambahan ini.

Di trip A dan B terbagi lagi beberapa informasi tambahan, seperti jarak tempuh trip A, range, kecepatan rata-rata, kecepatan maksimal, voltmeter, fuel consumption real time, dan average fuel consumption.

Tombol aktivasi RISS ada di setang sebelah kanan Medley S 150 i-get
F Yosi/otomotifnet.com
Tombol aktivasi RISS ada di setang sebelah kanan Medley S 150 i-get

Di atas layar LCD ada indikator ABS, sein, lampu jauh, auto start-stop, tekanan oli, MIL/engine check, dan indikator immobilizer.

Medley S juga sudah mendukung teknologi Piaggio MIA. Di mana Anda dapat menghubungkan smartphone dengan motor via koneksi Bluetooth.

Dari sini dengan bantuan kontrol handlebar, Anda dapat mengatur musik, panggilan masuk, serta voice command. Tentunya dengan tambahan Bluetooth communicator.

Selanjutnya, pada setang ada beragam tombol dan sakelar.

Sebelah kanan ada sakelar on/off lampu alias belum AHO, tombol start, tombol mode untuk mengganti tampilan info, dan tombol aktivasi Start-Stop system.

Kunci kontak Medley S 150 i-get dengan immobilizer juga dilengkapi remote multifungsi
F Yosi/otomotifnet.com
Kunci kontak Medley S 150 i-get dengan immobilizer juga dilengkapi remote multifungsi

Di sebelah kiri ada tuas lampu sein, lampu jauh-dekat berikut passing, klakson, dan tombol untuk membuka bagasi.

Bicara bagasi, Medley S bertabur tempat penyimpanan.

Ada laci di depan, gantungan barang yang dapat terlipat ke dalam apabila tidak sedang digunakan dan bagasi di bawah jok.

Di dalam laci terdapat USB charging point dan kompartemen untuk menyimpang barang berukuran kecil. Membuka laci ini dengan cara menekan kunci kontak.

Untuk membuka bagasi di bawah jok, dapat menekan tombol di setang sebelah kiri atau bisa juga dengan menarik tuas di dalam laci.

Tersedia USB charging port di dalam laci Medley S 150 i-get
F Yosi/otomotifnet.com
Tersedia USB charging port di dalam laci Medley S 150 i-get

Kapasitas bagasi besar, berkat penempatan tangki bensin di dek bawah.

Bagasi ini dapat memuat berbagai macam barang bawaan mulai dari perlengkapan berkendara, belanjaan, sampai dua buah helm full face.

Nah, untuk membuka tutup tangki bensin masih harus menggunakan kunci kontak. Agak sedikit kurang praktis nih!

Tangki ini memiliki kapasitas sebesar 7 liter, termasuk 1,5 liter cadangan.

Medley S 150 dibekali pelek belang antara depan dan belakang. 16 inci dengan ban 100/80-16, serta 14 inci yang dibalut ban 120/70-14.

Tangki bensin Medley S 150 i-get ada di dek bawah, untuk membuka tutupnya harus menggunakan anak kunci
F Yosi/otomotifnet.com
Tangki bensin Medley S 150 i-get ada di dek bawah, untuk membuka tutupnya harus menggunakan anak kunci


Riding Position & Handling

Jok Medley terbilang tinggi khas besutan asal Eropa, 799 mm ditambah ukurannya cukup lebar.

Hal ini membuat rider dengan postur 170 cm dan bobot 60 kg harus menjinjitkan kaki ketika duduk di atasnya.

Dapat sedikit terbantu apabila mengenakan sepatu dengan sol tebal atau boots, maupun hanya menurunkan satu kaki.

Meski begitu, jok lebar ini menjadi salah satu faktor yang menunjang kenyamanan berkendara.

Posisi duduk di Piaggio Medley S 150 i-get
Okkie/otomotifnet.com
Posisi duduk di Piaggio Medley S 150 i-get

Selain lebar juga lega dan busanya empuk. Joknya sendiri agak berundak, sehingga memisahkan jok pengendara dengan penumpang.

Tidak perlu sempit-sempitan berbagi jok. Footstep untuk penumpang dapat terlipat rapi ke dalam bodi ketika tidak digunakan.

Oiya, penempatan tangki bensin di dek tengah tidak sampai membuat dek menggunung seperti di Yamaha NMAX atau Honda PCX.

Ruang kaki cukup lega, terutama bagi tester yang memiliki ukuran sepatu 42.

Medley S dilengkapi dengan suspensi konvensional, sok teleskopik ganda di depan dan dua peredam kejut di belakang.

Test ride Piaggio Medley S 150 i-get
Okkie/otomotifnet.com
Test ride Piaggio Medley S 150 i-get

Bantingannya termasuk empuk. Redamannya pun nyaman saat menghadapi jalan jelek.

Suspensi ganda serta pelek 16 inci di depan turut menyumbang handing yang stabil dan mantap.

Tidak ada gejala goyang atau geol saat menikung. Motor anteng ditekuk miring diajak melewati tikungan panjang.
 
Performa

New Medley S 150 i-get masih mengusung mesin dari sebelumnya. Satu silinder 155,1 cc SOHC 4 katup dengan pendingin cairan.

Memiliki ukuran bore & stroke 58 x 58,7 mm. Unit yang juga menjadi basis mesin bagi GTS 150 ini menghasilkan tenaga maksimum sebesar 16,2 dk pada 8.750 rpm dengan torsi 15 Nm di 6.500 rpm.

Mesin Medley S 150 i-get, 155 cc SOHC 4 katup
F Yosi/otomotifnet.com
Mesin Medley S 150 i-get, 155 cc SOHC 4 katup

Medley juga dilengkapi dengan RISS (Regulator Inverter Start & Stop System). Ketika aktif, sistem ini akan mematikan mesin secara otomatis saat berhenti lebih dari 4 detik.

Sistem starternya pakai model halus macam ACG di skutik Honda. Sehingga proses menyalakan mesin berjalan lebih halus.

Tak hanya itu, suara mesin pun terbilang senyap dan lolos standarisasi Euro 4. Cocok banget dengan gaya modern ala Eropa yang diusungnya.

Penyaluran tenaganya halus, merata dari putaran mesin bawah sampai atas. Termasuk CVT yang tanpa ada gejala gredek.

Mesin Medley S 150 i-get pakai sistem pendinginan cairan alias pakai radiator, deknya berlubang untuk lewat angin
F Yosi/otomotifnet.com
Mesin Medley S 150 i-get pakai sistem pendinginan cairan alias pakai radiator, deknya berlubang untuk lewat angin

Torsi sebesar 15 Nm selalu siap sedia untuk memboyong bodi gambot Medley, enak sekali untuk dipakai stop & go di jalan ibu kota maupun sekedar riding santai.

Putar gas lebih dalam dan motor pun akan melesat sampai kecepatan puncak 120 km/jam di spidometer. Catatan top speed pada Racelogic sebesar 116,2 km/jam.

Jika dikalkulasi, deviasi spidometernya kecil, seperti motor-motor lansiran Piaggio lainnya.

Catatan akselerasi selengkapnya dapat Anda simak pada tabel akselerasi.

Tes top speed Piaggio Medley S 150 i-get
F Yosi/otomotifnet.com
Tes top speed Piaggio Medley S 150 i-get

New Medley S dilengkapi rem depan cakram model wavy 260 mm, yang diapit oleh dual piston floating caliper dengan diameter piston 25,4 mm.

Sedang di belakang dikawal oleh cakram 240 mm dual piston floating caliper yang memiliki diameter piston 22 mm. Lengkap juga dengan ABS (Anti-lock Braking System) dari Bosch.

Performa pengereman pada New Medley S pun sangat baik. Cengkraman rem pakem. Meski saat pengetesan kami merasa rem belakang jauh lebih menggigit.

Kinerja ABS cukup kasar, utamanya sering terasa di handel rem belakang, ada getaran dan tendangan balik pada jari saat sistem ABS bekerja.

Rem Medley S 150 i-get cakram di kedua roda
F Yosi/otomotifnet.com
Rem Medley S 150 i-get cakram di kedua roda


Konsumsi Bensin

Dalam mengukur pemakaian bahan bakar, menggunakan fitur average fuel consumption yang ada pada MID.

Hasilnya didapat angka 29,1 km untuk setiap liter bensin RON 92 dikonsumsinya.

Penggunaan motor untuk aktivitas harian selama satu minggu penuh, melewati berbagai kondisi jalan.

Mulai dari macet-macetan, hingga gaspol di jalan lengang, termasuk saat mengambil catatan akselerasi.

Di sebelah kontak Medley S 150 i-get ada pengait barang yang bisa dilipat rapi saat tak digunakan
F Yosi/otomotifnet.com
Di sebelah kontak Medley S 150 i-get ada pengait barang yang bisa dilipat rapi saat tak digunakan

Data tes Piaggio Medley S 150 i-get :    
0-60 km/jam   : 5,5 detik
0-80 km/jam   : 9,8 detik
0-100 km/jam  : 17 detik
0-100 m     : 8 detik (@72,6 km/jam)
0–201 m      : 12,5 detik (@88,6 km/jam)
0–402 m      : 19,9 detik (@104,3  km/jam)
Top Speed     : 116,2 km/jam (Racelogic)
              : 120 km/jam (Spidometer)
Konsumsi bensin: 29,1 km/liter

Bagasi Medley S 150 i-get bisa memuat 2 buah helm
F Yosi/otomotifnet.com
Bagasi Medley S 150 i-get bisa memuat 2 buah helm

 
Data Spesifikasi Piaggio Medley S 150 i-get :
Tipe Mesin: 4 Langkah, 4 Katup SOHC, Pendingin cairan
Susunan Silinder: 1 Silinder
Diameter X Langkah: 58 x 58,7 mm
Volume Silinder: 155,1 cc
Daya Maksimum: 12,1 kw / 16,2 dk @ 8.750 rpm
Torsi Maksimum: 15 Nm @ 6.500 rpm
Sistem Starter: Electric Starter
Sistem Pelumasan: Wet
Sistem Bahan Bakar: EFI
Tipe Kopling: Automatic centrifugal dry clutch
Tipe Transmisi: CVT
Dimensi
P X L X T: 2.020 x 705 x - mm
Jarak Sumbu Roda: 1.390 mm
Tinggi Tempat Duduk: 799 mm
Kapasitas Tangki Bensin: 7 L (1,5 L reserve)
Rangka
Tipe Rangka: High strength tubular steel single cradle frame with reinforced pressed plates
Suspensi Depan: Hydraulic telescopic fork 88 mm travel
Ban Depan: 100/80-16
Ban Belakang: 120/70-14
Rem Depan: Cakram 260 mm dual piston floating kaliper
Rem Belakang: Cakram 240 mm dual piston floating kaliper
Suspensi Belakang: Double hydraulic shock absorber with adjustable preload with 5 settings 76 mm travel

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa