"Air radiator habis atau radiator tidak berfungsi maksimal jadi penyebab lain motor bisa jebol," terangnya lagi.
"Harus kita bongkar total untuk deteksi kerusakannya," tambahnya.
"Jadi bisa ketahuan apakah boringnya, pistonnya atau di area kruk as dan macam-macam harus kita cek total," tutup Agung.
Kalau sudah jebol biarpun di hanya salah satu sisinya ternyata perbaikan atau penggantian part harus dilakukan di kedua sisinya.
Baca Juga: Yamaha Scorpio Wajib Cek Oli Tiap Pagi, Rekomendasi Pakai SAE Berapa?
"Soalnya kalau jebol akibat kurang oli misalnya, biarpun salah satu sisinya belum terlalu baret tapi pasti gesekannya juga sama parahnya," terang Agung yang buka di daerah Cidodol, Jakarta Selatan.
"Seandainya hanya salah satu sisi yang ganti piston dan liner, sisi yang belum diganti tidak awet nantinya karena pernah kurang oli," tambahnya lagi.
"Atau misalnya salah satu silinder oversize karena baret sementara sisi lainnya tidak, pasti mesin jadi tidak sinkron," lanjut Agung.
Menurut Agung motor multi silinder yang jebol disarankan ganti blok dan piston baru supaya motor jadi normal kembali.
Baca Juga: Vespa Matik Dan Matik Jepang Konstruksi Mesin Sama, Bedanya Saat Beli Spare Part
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR