Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Motor Dua Silinder Jebol Sebelah, Ini Gara-garanya, Sekali Servis Biaya Enggak Sedikit

Uje,Ignatius Ferdian - Jumat, 9 Oktober 2020 | 20:05 WIB
Mesin Honda CBR250RR terpasang di rangka Yamaha V-Ixion.
Wisnu/GridOto.com
Mesin Honda CBR250RR terpasang di rangka Yamaha V-Ixion.

Otomotifnet.com - Motor dengan konfigurasi dua sampai empat silinder bisa saja jebol hanya di salah satu sisinya saja.

Seperti yang diungkapkan oleh Agung Prayitno dari JGP Motorcycle, memang ada kemungkinan untuk motor konfigurasi mesin lebih dari dua silinder jebol di salah satu silindernya saja.

"Kalau dari gejala dia sama saja seperti motor jebol pada umumnya," buka Agung.

"Mulai dari tarikan mendadak berat sampai muncul asap putih," lanjut Agung yang buka di daerah Cidodol, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Yamaha NMAX Rekomendasi Pabrik, Ganti Oli Tiap 4.000 Km, Bengkel Spesialis Anggap Kurang Tepat

"Sementara penyebab utamanya tentu akibat malas ganti oli," lanjutnya.

"Jadi karena friksi maka gesekan antara piston dan boring bikin keausan dan mesin jadi jebol," jelasnya.

"Tapi bisa juga misal setelah bore up ada kesalahan dalam proses upgrade," lanjutnya lagi.

Atau motor overheat karena sistem pendinginan yang bermasalah.

Baca Juga: Shutter Key CB150R Macet? Hanya Perlu Disemprot Lalu Dilumasi, Beres!

"Air radiator habis atau radiator tidak berfungsi maksimal jadi penyebab lain motor bisa jebol," terangnya lagi.

"Harus kita bongkar total untuk deteksi kerusakannya," tambahnya.

"Jadi bisa ketahuan apakah boringnya, pistonnya atau di area kruk as dan macam-macam harus kita cek total," tutup Agung.

Kalau sudah jebol biarpun di hanya salah satu sisinya ternyata perbaikan atau penggantian part harus dilakukan di kedua sisinya.

Baca Juga: Yamaha Scorpio Wajib Cek Oli Tiap Pagi, Rekomendasi Pakai SAE Berapa?

"Soalnya kalau jebol akibat kurang oli misalnya, biarpun salah satu sisinya belum terlalu baret tapi pasti gesekannya juga sama parahnya," terang Agung yang buka di daerah Cidodol, Jakarta Selatan.

"Seandainya hanya salah satu sisi yang ganti piston dan liner, sisi yang belum diganti tidak awet nantinya karena pernah kurang oli," tambahnya lagi.

"Atau misalnya salah satu silinder oversize karena baret sementara sisi lainnya tidak, pasti mesin jadi tidak sinkron," lanjut Agung.

Menurut Agung motor multi silinder yang jebol disarankan ganti blok dan piston baru supaya motor jadi normal kembali.

Baca Juga: Vespa Matik Dan Matik Jepang Konstruksi Mesin Sama, Bedanya Saat Beli Spare Part

"Memang penggantian akibat mesin jebol di mesin dua silinder atau lebih ini cukup makan biaya banyak," tambahnya.

"Makanya sebisa mungkin perawatan terutama oli itu jangan sampai malas, kerusakan utama motor jebol baik satu silinder atau lebih pasti karena salah perlakuan," tutupnya. 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa