Dengan kombinasi bore up dan stroke up tersebut, kapasitas WR 155R naik menjadi 206,2 cc.
VALVE & SPRING VALVE
Keempat klepnya diperbesar jadi berdiameter 22 mm untuk in dan 19 mm untuk ex. Agar keluar masuknya campuran udara dan bensin lebih lancar, jalur intake dan exhaust di-porting menggunakan CNC khas Super Head BRT.
Buka tutup keempat klepnya dikawal per klep BRT dengan tipe progressive.
“Model pernya dari rapat ke renggang, bahannya dari Swedia, tekanan awalnya empuk. Jadi di putaran rendah mesin kerasa enteng karena ngebuka klepnya ringan, tapi di putaran atas pernya keras kaya per klep racing,” lanjut Ecu yang bengkelnya ada di Jl. Boulevard Raya Timur RGB81, Grand Galaxy City, Jaka Setia, Bekasi.
NOKEN AS
Buka tutup keempat klep lebarnya diatur noken as BRT tipe T1, khusus untuk WR 155R. Spesifikasinya punya lift in low 6,59 mm, lift in high 8,04 mm, dan lift ex 8,1 mm.
Baca Juga: Yamaha WR 155R Jadi Motor Oprasional Bhabinkamtibmas Polda Jawa Tengah
Durasinya ex 247°, durasi in high 258°, dan durasi in low 200°, “Cam ini khusus WR 155R, overlapping beda lebih kecil untuk kejar torsi bawah karena motor ini kan untuk off road.”
“Tapi kami coba rasionya 1:1, jadi mau gas di rpm mana pun tenaganya ada terus dari bawah sampai atas,” sambungnya.
THROTTLE BODY & ECU
Masuknya udara ke ruang bakar diperbanyak dengan penggunaan throttle body BRT berdiameter 34 mm.
“Lengkap sampai filter udara masih terpasang, gak berani sih kalau off road open filter. Lalu injector pakai BRT yang 200 cc/menit,” ucapnya.
Selesai itu, mapping bahan bakar dan timing pengapian dimaksimalkan dengan penggunaan ECU BRT Juken 5 Dual Band.
Baca Juga: Yamaha WR 155R Punya Kembaran Dari China, Mesin 124 Cc, Dijual Rp 7 Jutaan
Editor | : | Toncil |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR