Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sering Campur Bahan Bakar Beda Oktan? Ini Bahaya Yang Akan Dialami!

Andhika Arthawijaya - Senin, 19 Oktober 2020 | 15:50 WIB
Ilustrasi mencampur bahan bakar.
Dok. Intisari
Ilustrasi mencampur bahan bakar.

Sebaliknya deposit yang terbentuk di ruang bakar, “Nanti businya cepat berkerak, yang bisa bikin nyala businya kecil atau orang bilang mati,” tambahnya.

Sementara kalau numpuknya di bagian atas piston dan di kubah cylinder head, maka akan membuat kompresi jadi makin tinggi.

Sehingga butuh bahan bakar yang oktannya lebih tinggi lagi dari anjuran pabrik.

Jadi, jangan kaget meski Anda sudah beralih menggunakan BBM dengan oktan yang sesuai anjuran pabrik, tapi mesin masih suka ngelitik.

Karena sebelumnya deposit sudah terbentuk akibat sering mencampur BBM beda oktan tadi.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa