Bahkan kalau ada masalah pun tak perlu tebak-tebakan kerusakannya, karena bisa dibaca pakai diagnostic tool, atau tinggal melihat kode yang ditampilkan lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp).
Apa kekurangannya? Paling utama tak semua bengkel kaki lima bisa dan berani bongkar sistemnya jika ada kerusakan, karena butuh pengetahuan dan alat yang lebih mumpuni dibanding yang masih karburator.
Lalu jika terjadi kerusakan, penggantian sistem injeksi memang lebih mahal dibanding karburator, baik itu throttle body dibanding karbu, atau ECU dibanding CDI.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR