Otomotifnet.com - Tren mobil listrik di Indonesia diyakini PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) akan terus naik.
Tak hanya karena pemerintah sudah mengeluarkan banyak kebijakan dan insentif untuk mempercepat persebaran kendaraan listrik di Indonesia.
Melainkan dari hasil survei yang Nissan lakukan pada 2018 silam, mengenai antusiasme konsumen terhadap mobil listrik di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
“Dari studi tersebut, kami mengetahui bahwa 40 persen responden terutama generasi millenial itu menginginkan mobil listrik sebagai kendaraan sehari-hari mereka,” ujar Bagus Susanto, selaku Marketing Director NMDI dalam acara Ngobrol Virtual (NgoVi) (27/10/2020).
Baca Juga: Nissan Kicks e-POWER Mulai Penyerahan Unit Ke Pembeli Pertama
Bahkan pihaknya menemukan bahwa 70 persen dari responden tersebut siap beralih ke kendaraan listrik, asalkan fasilitas charging station di sekitar mereka sudah tersedia.
“Jadi saya yakin tren mobil listrik di Indonesia akan terus naik,” ujar pria yang hobi membaca buku di waktu senggangnya tersebut.
Hal tersebut merupakan salah satu alasan ia dan NMDI percaya diri meluncurkan Kicks e-Power di Indonesia, mobil elektrifikasi dengan sistem hybrid seri yang 100 persen digerakkan oleh motor listrik.
“Karena konsumen akan tetap bisa merasakan sensasi berkendara ala mobil listrik, namun tanpa perlu khawatir akan kehabisan energi karena daya listrik,” ujar Bagus.
Baca Juga: Nissan Kicks e-POWER Bikin Penasaran, Hybrid Atau Listrik, Cari Jawabannya di Ngobrol Virtual Ini
Ia menambahkan, kedua model pertama yang menerapkan teknologi e-Power, Nissan Note e-Power dan Nissan Serena e-Power, mendapatkan apresiasi yang besar di negara asalnya yaitu Jepang.
“Note dan Serena masing-masing menjadi mobil paling laku dan MPV paling laku di Jepang pada 2018,” ujar pria yang sudah 23 tahun malang melintang di dunia otomotif itu.
“Menariknya lagi, Nissan Note e-Power menyumbangkan 70 persen dari total penjualan Note, sedangkan Nissan Serena e-Power menyumbangkan 50 persen dari total penjualan model tersebut,” imbuhnya.
Melihat hal tersebut, apakah NMI belum berminat untuk memboyong kedua mobil tersebut ke Indonesia?
Baca Juga: Double Cabin Serba Hitam Uji Jalan, Dibalut Kamuflase, Nissan Navara Facelift?
Terutama Nissan Serena e-Power, mengingat MPV merupakan salah satu segmen yang cukup besar di pasar otomotif Indonesia.
“Mengenai apakah kami punya rencana untuk mendatangkan Serena e-Power ke Indonesia, terus terang kami belum punya,” jawab Bagus.
Namun ia tidak menampik bahwa pihaknya bisa saja menghadirkan model-model Nissan di pasar lainnya ke Indonesia, termasuk Serena e-Power.
“Tunggu saja, kami pasti akan menghadirkan produk-produk Nissan global lainnya untuk konsumen Indonesia,” pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR