Otomotifnet.com – Joan Mir saat ini berada di pucuk klasemen sementara pembalap MotoGP.
Memimpin 14 point dari posisi 2 yang ditempati Fabio Quartararo untuk meraih gelar juara dunia.
Dalam 6 besar klasemen sementara (Joan Mir, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso, dan Alex Rins), hanya Mir seorang yang belum pernah merasakan juara 1.
Namun, ternyata hal itu dianggap tidak penting oleh para pembalap lain, yang seakan justru mendukung Mir untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.
Baca Juga: Titel Juara Dunia di Depan Mata, Mir Tahu Batas, Enggan Cari Risiko
“Saya rasa dia tidak membutuhkan itu (juara 1 di race). Saya tidak melihat hal itu sebagai yang penting, karena perebutan gelar juara dunia kali ini cukup aneh,”
“Jelas semua pembalap ingin menang. Tapi, saat ini point menjadi lebih penting dari sekedar juara 1,” sebut Andrea Dovizioso, pembalap Ducati Team.
Hal serupa juga diungkapkan Jack Miller, pembalap Pramac Ducati.
Miller menyebut, hal itu menjadi tidak lebih penting dibanding point dan risiko yang mengintai.
“Saat ini saya rasa sudah tidak penting lagi. Dia (Mir) hanya bad luck saja, saya sudah menyaksikannya. Dan saya rasa, dia tidak mau ambil risiko di balap tersisa,”
“Dia akan lebih mementingkan point daripada menempuh risiko yang dihadapi,” jelas Miller.
Bahkan Mir juga demikian. Yang awalnya tidak mempedulikan juara dunia, kini justru berbalik.
“Saya sudah tidak peduli lagi (dengan podium 1). Terpenting meraih gelar juara dunia dan kemenangan,”
“Saya hanya fokus memberikan 100% kemampuan saya untuk tim, point dan gelar tersebut. Tapi saya juga tidak akan menempuh risiko yang bisa berakibat fatal,” ungkap pembalap Team Suzuki Ecstar tersebut.
Kalaupun Mir berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 tanpa pernah meraih podium 1, seperti mengulang moment Emilio Alzamora.
Ketika 1999, Alzamora meraih mahkota juara kelas 125 cc tanpa pernah meraih podium 1.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR