Otomotifnet.com - Inspirasi modifikasi bisa hadir dari mana saja. Andri Ariyanto dapat inspirasi dari Instagram.
“Pas lihat Instagram ada yang posting motor R1M. Kebetulan angle-nya dari buntut, jadi terinspirasi masukin lampu R1M ke Aerox,” bukanya.
Agar buntut Aerox 155 bisa berubah menjadi ala R1M, perlu banyak ubahan. Untuk itu Fat Motorsport pun ditunjuk untuk mewujudkan Aerox racing look ini.
“Yang paling lama memang saat bikin undertail dan sepatbor. Lampunya pakai LED 3 in 1 dari Project One buat R1M,” tunjuk Wiryawan dari Fat Motorsport.
Baca Juga: All New Yamaha Aerox 155 Connected Hadir di Bangka, Harga Mulai Rp 27 Jutaan
Pengerjaan berlanjut ke bagian kaki-kaki, yang menggunakan bahan aluminium khas bengkel yang ada di Jl. Arjuna III, Matraman, Jaktim. “Buat swing arm tebalnya 2,5 cm,” terangnya
“Habis itu bikin bottom sok upside down KTC biar bisa pasang double disc dengan kaliper radial monobloc,” rinci Wiryawan.
Part custom yang kembali dibuat dari aluminium adalah cover footstep pembonceng, filter udara, hingga tutup CVT. Semuanya ini dibuat dari aluminium dengan proses manual, wow!
“Bikin cover CVT ini 1 mingguan, ‘makan’ bahan aluminium banyak banget. Bagian yang megang crankcase pakai tebal 2 cm, yang di mangkok belakang 5 cm, dan yang depan 2 cm,” paparnya.
Baca Juga: All New Yamaha Aerox 155 Ditambah Rp 3 Juta, Jadi Motor Paddock MotoGP
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR