Otomotifnet.com - Sedang ramai video Yamaha Mio Soul yang dikemudikan seorang pemuda menerobos jalan desa yang sedang dicor.
Menurut informasi peristiwa ini terjadi di Desa Tugu, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Dari adegan video itu, lamat-lamat terdengar mesin pengaduk semen masih beroperasi.
Sementara semen yang menutup jalan masih basah.
Baca Juga: Mio Soul Basah Kuyup, Bocah 18 Tahun Ngebut Tapi Gagal Ngerem, Bablas ke Parit
Namun seorang pemuda berkaus merah jambu dan bercelana pendek nekat menerobosnya.
Alhasil motor tersebut terjebak karena rodanya terjepit semen basah sehingga tidak bisa maju.
Pemotor juga berusaha menarik mundur motornya, namun juga kesulitan.
Sampai akhirnya dua pekerja datang menolong dan menarik motor tersebut.
Baca Juga: All New Yamaha Aerox 155 Ditambah Rp 3 Juta, Jadi Motor Paddock MotoGP
Perekam video ini begitu kesal hingga sempat mengeluarkan kata kasar.
Ia juga berulang kali bertanya kepada pemotor itu dengan nada tinggi,
“Tahu gak ada rambu?”
Namun pemotor itu terkesan santai sambil terus berusaha menarik motornya.
Baca Juga: Yamaha Mio Dibuat Wheelie Pasangan Kekasih, Si Cewek Banyak Gaya, Netizen Wanti-wanti
Yang membuat warganet kesal, dengan enteng ia menjawab, “gak lihat pak.”
Perekam juga melontarkan pertanyaan bernada kesal, “bisa baca rambu gak?”
Lagi-lagi dengan enteng dia menjawab, “bisa baca pak.”
Video 30 detik ini menyebar luas dan mengundang banyak reaksi.
Baca Juga: Yamaha Jupiter Dilindas Alat Berat, Mesin Mendadak Mati Setelah Dihantam Motor, 2 Tewas
Ada yang menganggapnya lucu, ada pula yang menganggap pemotor itu bikin jengkel hati.
Denny Trisdianto, warga Desa Tugu, Kecamatan Sendang membenarkan kejadian dalam video itu.
Menurutnya, jalan yang dicor itu adalah jalan penghubung antar Desa Tugu dengan Desa Krosok, di Kecamatan Sendang.
“Itu arahnya kalau dari Tulungagung, sesampai di simpang empat Balai Desa Tugu belok ke kiri,” terang Denny.
Baca Juga: V-Ixion dan Karisma Terpental, Pengendara Tewas, Dicilukba Truk Tronton Makan Jalan di Tikungan
Kejadiannya sudah beberapa hari sebelumnya, saat jalan itu memang tengah tengah dikeraskan.
Sebenarnya para pekerja sudah menutup jalan dan memasang rambu yang menjelaskan sedang ada proyek.
Namun pemotor itu tidak mau cari jalan alternatif, dan nekat menerobos adonan semen yang masih basah.
“Tapi dia bukan warga Desa Tugu, sepertinya warga desa sebelah."
"Dia mau pulang tapi tidak mau cari jalan lain,” sambung Deni.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR