Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ragam Model Tambal Ban, Ada Yang Pakai Model Cacing dan Payung

Toncil,Raspatidana - Kamis, 24 Desember 2020 | 12:00 WIB
Ban tertusuk paku, bikin riding jadi sedikit terhambat
Raspati/OTOMOTIF
Ban tertusuk paku, bikin riding jadi sedikit terhambat

Tambal Tusuk/Cacing

Metode ini yang paling banyak peminatnya. Selain itu, banyak tukang tambal ban pinggir jalan yang menggunakannya.

Prosesnya sangat cepat dan mudah, tidak perlu membongkar ban. Hanya menggunakan ‘cacing karet’ yang ditekuk, kemudian ditusuk ke bagian ban yang berlubang untuk menutup celahnya.

Harganya pun sangat terjangkau, sekitar Rp 15 ribu–Rp 30 ribu saja per lubang.

Baca Juga: Tekanan Angin Ban Depan dan Belakang Motor Beda Karena Perannya Masing-masing

Namun, tidak sedikit yang beranggapan jenis tambal tusuk bisa merusak ban. Serta menimbulkan risiko pecah ban dalam jangka panjang. Hal ini dibenarkan Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk. 

“Metode ini sebaiknya dipakai hanya untuk sementara saja. Jika dalam jangka waktu lama bisa membahayakan pemilik kndaraan itu sendiri,” ujar Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal, Tbk .

Ditambahkan selama proses penusukan, konstruksi rangka anyaman kawat ban bisa terkoyak karena terus bergesekan dengan alat tusuk atau ‘cacing karet’ itu sendiri.

Tambal ban metode cacing
Dok OTOMOTIF
Tambal ban metode cacing

Celah anyaman yang tadinya sempit lama-lama bisa menjadi melebar, yang juga akan menarik karet tapak ban untuk melonggarkan lubang di sekitar area tambalan.

Editor : Toncil

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa