Otomotifnet.com – Max Verstappen punya performa gemilang setelah berlabuh di tim Red Bull Racing.
Memang masih kalah jika dibandingkan dengan Lewis Hamilton, namun Verstappen kerap kali menyulitkan tim Mercedes saat di lintasan.
Max Verstappen masuk F1 pada 2015 yang awalnya di Toro Rosso.
Pertengahan 2016 baru pindah ke Red Bull Racing dan langsung meraih 7 podium.
Baca Juga: Verstappen Kehilangan Podium di Turki, Gara-gara Hal Sepele, Seting Sayap Tak Sama
Namun siapa sangka pembalap berdarah Belgia-Belanda ini juga hampir masuk tim Mercedes.
Ketika 2014, anak pembalap F1, Jos Verstappen ini didatangi oleh Helmut Marko, Red Bull motorsport advisor dan juga Toto Wolff serta Niki Lauda dari Mercedes.
Kedua petinggi tim tersebut membawa penawaran yang tentu saja berbeda.
Red Bull menawarkan Verstappen bisa langsung masuk F1 di 2015.
Sementara Mercedes tidak janji akan bisa membawa pembalap bernomor 33 itu ke F1, selain menjadi reserve atau paid driver.
Karena saat itu dua pembalap Mercedes sangat kuat, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.
“Kami punya keputusan yang sangat tepat saat itu. Dan itu sangat kami syukuri dan kami pertahankan dengan baik,” sebut Raymond Vermuelen, Manager Verstappen.
Hal tersebut juga diakui oleh Jos Verstappen, pembalap F1 yang sudah pensiun dan juga ayah Max.
Baca Juga: Horner Bantah Keterkaitan Hengkangnya Honda Dengan Verstappen
“Itu jadi keputusan yang sangat tepat. Dengan berbekal informasi yang kami punya ketika itu, keputusan tersebut sudah sangat benar,” sebutnya.
Apakah Verstappen menyesal tidak jadi di Mercedes, melihat performa tim Silver Arrow saat ini sangat kuat.
“Jelas tidak ada penyesalan sama sekali. Kami sangat nyaman menjadi keluarga di Red Bull ini,”
“Di sini tim menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Memberi arahan yang sangat baik dan persiapan yang sangat super saat debut Max,”
Baca Juga: Kontrak Sampai 2023, Tapi Verstappen Bisa Undur Diri Akhir 2021, Kok Bisa?
“Jadi, kami bertiga tidak pernah berpikir untuk pergi dari tim yang telah membesarkan kami.
“Apa yang terjadi di masa depan, untuk masa depan. Terpenting saat ini kami bisa saling mendukung,” jelas Vermuelen lagi.
Dengan performa saat ini, Max tetap cukup kuat di tim asuhan Christian Horner tersebut.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR