Otomotifnet.com - Kinerja penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM) sepanjang 2020 berhasil mempertahankan tren positif dengan peningkatan penjualan selama tujuh bulan berturut-turut.
Secara total, penjualan Honda di tahun lalu tercatat sebanyak 79.451 unit. Honda Brio menjadi model paling cuan bagi HPM, dengan total penjualan sebesar 43.021 unit.
Brio Satya membukukan penjualan sebanyak 31.713 unit, kemudian Brio RS mengumpulkan penjualan sebanyak 11.308 unit.
Kedua varian Brio tersebut memberikan kontribusi sebesar 54% terhadap total penjualan Honda di sepanjang tahun 2020.
Baca Juga: Honda Ajak Olahraga Di Awal 2021, Sambil Tawarkan Program Penjualan
Selain Brio, HR-V 1.5L turut menyumbangkan penjualan sebanyak 11.936 unit dengan kontribusi sebesar 15% pada total penjualan Honda di 2020.
Sementara itu, Mobilio meraup penjualan sebanyak 6.889 unit, Jazz terjual sebanyak 6.533 unit, CR-V laku sebanyak 5.759 unit.
Dilanjut BR-V 2.289 unit, Civic Hatchback 1.053 unit, HR-V 1.8L 917 unit. Civic sedan 444 unit, Accord 248 unit, City 235 unit, Odyssey 120 unit, dan Civic Type R 7 unit.
“Penjualan Honda di tahun 2020 memang sejalan dengan kondisi pasar yang turun sebagai dampak dari pandemi, dan kondisi ekonomi di Indonesia,”
“Meskipun demikian, tren pertumbuhan penjualan positif di 7 bulan terakhir merupakan modal yang baik untuk memasuki tahun 2021,” terang Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM.
Untuk meningkatkan pasar di awal tahun, Honda pun memberikan program penjualan kepada konsumen yang bertajuk “Sehat Bersama Honda” dan berlangsung sejak Januari–Maret 2021.
Pada program ini, konsumen yang melakukan pembelian mobil Honda akan mendapatkan berbagai keuntungan tambahan hanya dengan menunjukkan foto saat berolahraga di akun media sosial mereka.
“Di tahun ini, kami tetap akan fokus menjaga penetrasi di tengah kondisi pasar yang belum stabil, sambil tetap berupaya menghadirkan program penjualan yang meringankan konsumen untuk melakukan pembelian,” sambung Billy.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR