Otomotifnet.com - Daihatsu Xenia tampar Suzuki APV hingga sama-sama ringsek saat keluar dari rumah sakit asal nyelonong.
Akibatnya, bumper depan Daihatsu Xenia nopol BG 1130 MU ambrol hingga menganga.
Sementara Suzuki APV nopol BG 9214 TZ terkoyak pada sudut bumper dan fender kiri depan.
Kecelakaan ini disebutkan terjadi di jalan lintas Sumatera, Indralaya, Ogan Ilir, Sumateraa Selatan di depan Rumah Sakit Ar Royyan, sekitar pukul 15:00 WIB, (18/1/21).
Baca Juga: Kijang Innova Senggol Xenia, Terpental Tumbuk Avanza Hingga Ringsek, Sembilan Orang Luka-luka
Parahnya Xenia tersebut dikemudikan bocah berusia 13 tahun.
Kronologi berawal saat Suzuki APV yang dikemudikan Edi (58) melaju dari arah gerbang tol Palindra menuju Timbangan.
Ketika tiba di depan Rumah Sakit Ar Royyan, pengemudi APV kaget karena jalannya tiba-tiba dipotong Xenia yang asal nyelonong keluar dari Rumah Sakit.
"Saya kaget ada Xenia tiba-tiba keluar dari rumah sakit mau belok ke arah APV saya," kata Edi saat ditemui di TKP.
Edi mengungkapkan, APV yang menjadi mobil operasional Puskesmas Timbangan tersebut melaju dengan kecepatan rendah saat kecelakaan.
"Saya santai aja bawa mobil cuma kecepatan 20 km/jam, karena sambil merokok. Eh tiba-tiba ada Xenia itu nyelonong langsung belok," ujar Edi.
Akibatnya, Xenia menghajar APV dan imbasnya kedua mobil terlempar ke sisi jalan.
Pengemudi Xenia diketahui berinisial PS yang masih berusia 13 tahun, tampak syok dan sedang dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.
Baca Juga: Honda HR-V Terjang Suzuki APV, Nyelonong Hajar Verza dan Supra X, Satu Tewas
Sementara seorang wanita, orang tua PS mengaku terpaksa meminta putranya untuk mengemudikan Xenia tersebut.
"Kami sedang mengantar keluarga yang mau berobat ke RS Ar Royyan, mendesak sekali. Tidak ada sopir di rumah, jadi terpaksa nyuruh anak saya," ujar wanita yang tak bersedia menyebutkan identitasnya itu.
"Pengemudi yang terlibat kecelakaan masih diperiksa. Untuk arus lalu lintas tetap lancar dan tidak ada kemacetan," kata Kapospol Timbangan, Aiptu Yanto Indawan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR