Otomotifnet.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum lama ini sebar undangan peluncuran mobil baru dalam minggu ini.
Yakni secara virtual melalui akun YouTube Suzuki Indonesia, besok pukul 10:00 WIB, (21/1/21).
Belum ada bocoran informasi model baru apa yang akan muncul di Tanah Air.
Namun prediksinya salah satu diantara lima model berikut ini yang akan dirilis:
Baca Juga: Suzuki New Carry Pikap Laris Manis di 2020, Intip Harganya, Masih di Bawah Rp 170 Juta
1. Suzuki All New Ertiga Model 2021
Ertiga merupakan satu model yang berpeluang besar untuk mendapatkan sentuhan baru dari Suzuki pada awal tahun 2021 ini.
Ditambah Suzuki pernah mengungkapkan strategi baru mereka, yakni dengan terus memberikan update pada LMPV jagoannya tersebut setiap tahunnya.
"Kenapa kesannya Ertiga ini kami segarkan setiap waktu? Karena kan pasar yang paling besar itu LMPV, ya kan," ujar Donny Saputra, Marketing Director SIS beberapa waktu lalu saat berada di kawasan SCBD, Jakarta.
"Itu kayak mawar berduri tahu enggak sih, meleng (lengah) dikit kelar gitu kan. Jadi kalau kami enggak improve produk, kami tidak perkuat jaringan dan kami enggak menaikkan nilai kompetitif produknya, habis kami di situ," imbuhnya.
Terbukti dari tahun-tahun kemarin, Ertiga tak pernah absen dari penyegaran tiap tahunnya sejak generasi keduanya meluncur pada 2018 lalu.
Selain Ertiga, XL7 juga punya peluang untuk kebagian versi Suzuki Sport seperti kedua saudaranya, yakni Ertiga dan Ignis.
Apalagi tren saat ini masyarakat Indonesia lebih menyukai mobil dengan tampilan sporty dan memiliki fitur yang berlimpah.
Selain itu, hadirnya varian sport juga semakin memudahkan Suzuki untuk menyasar konsumen muda yang saat ini populasinnya sangat banyak.
3. Suzuki Karimun Wagon R
Ketiga ada Karimun Wagon R yang bisa juga disegarkan pada awal 2021 ini.
Sebab sejak 2013 dirilis, terakhir pada 2015 Suzuki memberikan update dengan menambah varian bertransmisi otomatis AGS (Auto Gear Shift).
Lalu hingga sekarang belum ada penyegaran lagi untuk LCGC tersebut.
Apalagi Suzuki Maruti sudah lama meluncurkan versi terbarunya di India, namanya pun berubah menjadi Big New Wagon R seiring dengan dimensinya yang semakin membesar.
Enggak cuma itu, sempat ramai juga dibicarakan mengenai versi 7-penumpang dari karimun Wagon R, guna meredam eksistensi dari duet kembar Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Ertiga Persnelingnya Nahan Saat Pindah Gigi
Secara global, Suzuki sudah menjual Swift generasi terbaru dengan dua tipe yang bermain di segmen berbeda.
Salah satunya adalah All New Swift Strong Hybrid, yang pernah dipamerkan di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.
Menariknya, pihak Suzuki pun membeberkan peluang untuk menghadirkan model tersebut di kemudian hari untuk pasar Tanah Air.
"Sebenernya peluang launching-nya sama seperti produk-produk lain, possible semua. Cuma ya itu, kami harus benar-benar atur produk dan teknologinya ke pangsa pasar yang tepat," papar Harold lagi.
Mungkin dengan hadirnya All New Swift Strong Hybrid, bisa jadi cara Suzuki untuk kembali bermain di segmen kendaraan elektrifikasi.
Apalagi dalam beberapa tahun belakangan ini segmen tersebut mulai diramaikan oleh para kompetitornya, sebagai langkah untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi tingkat polusi udara dan gas emisi buang.
Pertama muncul di India pada 2019 lalu, Suzuki S-Presso mendapatkan sambutan yang begitu baik karena desainnya yang unik dan harga yang ditawarkan terjangkau.
Awal peluncurannya, Suzuki S-Presso memiliki banderol mulai Rs 3.69 lakh atau setara Rp 75 juta hingga Rs 4.91 lakh atau Rp 100,8 juta (1 lakh = Rp 20.535.000).
Enggak heran, jika banyak yang memprediksi hatchback mungil tersebut bakal segera masuk ke pasar Indonesia.
Ditambah pada pertengahan 2020 lalu, Suzuki sempat membeberkan rencana mereka untuk meluncurkan produk baru di Indonesia dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Suzuki Masih Anteng, Harga Belum Berubah di Awal 2021, Banderol Jimny Sampai Xl7 Segini
Hal itu juga sebagai bagian dari respon mereka, untuk membangkitkan lagi daya beli masyarakat di sektor otomotif yang menurun akibat pandemi Covid-19.
"Price range yang mungkin akan menjadi affordable price (harga yang terjangkau) untuk konsumen secara mayoritas," tutur Harold Donnel, Head of 4W Brand Development & Marketing Research SIS beberapa waktu lalu.
"Kalau dari studi internal kami kan ada di range Rp 160 juta sampai Rp 180 jutaan, itu angka psikologis, plus minus lah," ucapnya.
"Mungkin adanya pandemi Covid-19 ini angkanya enggak berada di range segitu, mungkin Rp 140 juta sampai Rp 160 juta," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR