Otomotifnet.com - Daihatsu Gran Max berakhir tumbuk tembok rumah warga usai terjang Honda Vario.
Kecelakaan maut disebutkan terjadi di kawasan Cilangkap, kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, (19/1/21).
Imbas insiden tersebut membuat seorang nenek berusia 68 tahun bernama Nasihah tewas setelah terpental akibat benturan dari Gran Max.
Ketika insiden terjadi, Honda Vario nopol Z 2991 LF tengah dikendarai Reynisa (16) membonceng Nasihah (68) dari rumahnya di kampung Pasir Ipis, Kotabaru, Cibeureum, kota Tasikmalaya menuju arah Manonjaya, kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Remuk Menganga, Kabin Terpotong, Penumpang Terlempar Tewas di Kolong Truk
Nahas ketika sampai di kawasan Cilangkap, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul Daihatsu Gran Max nopol B 1855 NKI yang melaju pontang-panting masuk jalur lawan.
Karena tak bisa menghindar lagi, akhirnya terjadi benturan keras antara Gran Max dan Vario yang dikendarai Reynisa dan Nasihah.
Tubuh Nasihah terpental hingga ke pinggir halaman sebuah rumah warga dalam kondisi tak bernyawa.
Sedangkan Reynisa hanya menderita luka ringan.
Sementara Gran Max belum berhenti, masih terpelanting hingga berakhir masuk pekarangan rumah warga dan menumbuk tembok.
Warga sekitar segera memberikan pertolongan.
Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan pengamanan.
Korban dilarikan ke Puskesmas Manonjaya namun nyawa Nasihah tetap tak tertolong.
Baca Juga: Gran Max Pikap Bumper Rontok, Pohon Dan Tiang Lampu Ditumbuk, Pengemudi Tewas
Kanit Laka Satlantas Polresta Tasikmalaya, Ipda Zezen Zaenal Mutaqin mengatakan, pengemudi Daihatsu Gran Max bernama Fahmi Qorim (20), warga Cilacap, Jateng dan sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
"Musibah terjadi ketika Gran Max oleng ke kanan. Dari arah berlawanan muncul Honda Vario yang dikendarai Reynisa sehingga tabrakan pun tak terhindarkan," pungkas Zezen.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR