Otomotifnet.com - Lapak Kampakan mobil bekas masih jadi favorit berburu onderdil yang sulit cari barunya.
Jika teliti saat memilih, bisa dapat onderdil bekas layak pakai mulai orisinal sampai collector item.
Namun, apa yang membuat lapak onderdil bekas ini dikenal dengan istilah kampakan? Apakah proses pemotongannya seseram itu?
"Pengertian kampakan ini merujuk pada aktivitas pekerjanya yang menggunakan kampak saat memotong atau mengambil bagian mobil tertentu di lapak," buka Muhammad Mufir, Owner Kampakan Awi BMW di Jakarta Selatan, (19/1/21).
Baca Juga: Kampakan Awi BMW, Sediakan Segala Part dan Aksesori Copotan BMW di Jakarta Selatan
Meski begitu Ia berujar, pekerja di kampakan mobil tak melulu menggunakan kampak saat mengambil onderdil atau aksesori.
"Saat memotong bagian mobil yang dibutuhkan pembeli, kami juga pakai alat lain selain kampak," beber Mufir.
"Kadang kami pakai alat las dan peralatan yang sesuai untuk mengambil spare part di mobil yang ada di tempat kami," ujar Mufir.
Ia menyebut, konsumen bisa menemukan berbagai part yang ada di mobil saat mengunjungi lapak kampakan.
"Di sini pembeli tinggal pilih saja part apa yang mau diambil. Mulai dari aksesori dan part kecil, bagian mesin, body part sampai 1 mobil utuh juga bisa," tuturnya.
"Ibaratnya pekerja kampakan itu seperti jagal kalau di tempat pemotongan hewan," sebut Mufir.
Pemilik junkyard spesialis BMW ini mengungkapkan, transaksi onderdil di kampakan mobil disebut mirip dengan cara jual beli di toko swalayan.
"Belanja part mobil di kampakan juga unik karena pembeli bisa keliling buat cari part sendiri, begitu sudah terkumpul tinggal kami hitung total harganya," ungkapnya.
Baca Juga: Spare Part dan Aksesori BMW Lagi Diburu, Pantau di Lapak Kampakan, Mulai Rp 400 Ribuan
"Bisa juga minta tolong carikan part tertentu lalu kami sebut harganya," jelas Mufir.
Mufir menambahkan, usaha kampakan mobil umumnya juga digeluti orang dari daerah tertentu di bagian timur Pulau Jawa.
"Meski tidak semua, pengusaha kampakan ini biasanya dilakukan oleh orang asal Madura yang sudah akrab terkenal dengan usaha besi tua," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR