Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Biaya Konversi Motor Bensin Jadi Listrik, Tergantung Kecepatan, Jarak Tempuh dan Torsi

Irsyaad Wijaya,Wisnu Andebar - Senin, 25 Januari 2021 | 10:05 WIB
Enggak semua bisa, masalah ini bikin bengkel konversi motor listrik gagal dapat sertifikasi
Ardhana Adwitiya
Enggak semua bisa, masalah ini bikin bengkel konversi motor listrik gagal dapat sertifikasi

Otomotifnet.com - Motor bahan bakar bensin bisa dikonversi atau diubah menjadi motor listrik.

Salah satu yang menerima jasa konversi motor bensin ke listrik yakni Petrikbike yang berlokasi di Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.

"Petrikbike itu bengkel yang bergerak di bidang perbaikan kendaraan listrik, baik itu sepeda, skuter, motor, bahkan kami lagi pelajari mobil," buka Ady Siswanto, Owner Petrikbike saat ditemui, (21/1/21).

Ady menjelaskan, untuk konsumen sepeda dan motor lebih mengarah ke custom atau mengkonversi dari sepeda biasa menjadi sepeda listrik atau motor biasa menjadi motor listrik.

Baca Juga: Kemenhub Adakan Sosialisai Terkait Konversi ke Motor Listrik, Ini Program-programnya

Motor bensin diubah jadi kendaraan listrik, STNK-nya masih bisa digunakan?
MOTOR Plus/ Ardhana Adwitiya
Motor bensin diubah jadi kendaraan listrik, STNK-nya masih bisa digunakan?

Bicara soal konversi motor bensin menjadi motor listrik, ada tiga faktor yang menentukan biaya, yakni kecepatan, jarak tempuh dan torsi.

"Semakin cepat semakin mahal, semakin jauh jaraknya semakin mahal juga, karena baterai harus lebih besar," terangnya.

"Kalau semakin besar torsi, semakin mahal juga, karena nanti berpengaruh ke modul controller yang dipakai," sambung Ady.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, biaya konversi motor bensin menjadi motor listrik paling murah Rp 9 juta.

"Sembilan juta rupiah itu paket hemat, kecepatan maksimal kurang lebih 50 km/jam dengan jarak tempuh 20 hingga 30 km. Baterainya belum lithium ion, masih pakai semacam aki khusus motor listrik," ujar Ady.

Kemudian ada paket standar yang dihargai Rp 15 sampai 25 juta.

"Untuk paket standar ini kecepatan maksimal bisa 80 hingga 100 km/jam, jarak tempuh antara 60 sampai 80 km memakai baterai lithium ion," tuturnya.

Adapun paket spesial dengan banderol di atas Rp 40 juta.

Baca Juga: Aturan Konversi Motor Bensin Jadi Listrik Sudah Terbit, Enggak Semua Bengkel Boleh

Posisi tangki bensin berubah menjadi tempat baterai dan controller
Wisnu/GridOto.com
Posisi tangki bensin berubah menjadi tempat baterai dan controller

"Pada paket ini, kecepatan maksimal yang diraih bisa mencapai 140 km/jam, dengan jarak tempuh 20 sampai 30 kilometer, memang tidak terlalu jauh karena khusus buat balap," sebutnya.

Menurut Ady, ada beberapa konsumennya yang melirik motor listrik untuk dipakai balapan karena ingin membuktikan bahwa motor listrik juga bisa ngebut.

Lebih lanjut, Ady menyampaikan, bahwa segala jenis motor bensin bisa dikonversi ke motor listrik.

Beberapa konversi motor bensin ke motor listrik yang sudah pernah dikerjakan meliputi Vespa, KTM Duke dan Honda BeAT yang baru masuk tahap pengerjaan.

"Kami bisa motor apa saja, nanti paling yang membedakan di biaya jasa. Karena tergantung tingkat kesulitan," ujarnya.

Selain itu, Ady juga memberikan garansi untuk konsumen yang melakukan konversi motor bensin ke motor listrik di bengkelnya.

"Kami garansi untuk baterai, dinamo, dan kelistrikan selama tiga bulan," pungkas Ady.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa