Otomotifnet.com - Akibat pandemi Covid-19, aktivitas balap turut terhenti. Salah satu yang terkena dampaknya adalah Wardhani, yang biasanya rajin ikut Yamaha Sunday Race.
Akibatnya, Yamaha YZF-R25 yang biasanya dipakai balap berubah jadi besutan sunmori. Kok bisa?
“Karena R25 yang biasa dipakai buat harian dijual, terus kalau ngumpul atau turing sama anak-anak suka dicengin kalau pakai XMAX, hahaa…"
"Makanya motor yang biasanya buat balap, dipakai untuk weekend atau sunmori deh,” buka Bang Dhani panggilan akrabnya.
Untuk itu, fairing balapnya ditanggalkan dan diganti dengan bodi set berdesain retro dari Rey Speed Shop.
Baca Juga: R15 dan R25 Bergaya Moge, Upside Down Ditambah Preload Rp 800 Ribuan
“Tadinya mau inden bodi R25 tahun 2018 atau 2019, tapi kemarin udah close order, jadi ya udah pesen bodi dari Rey. Plug and play, riding position juga gak berubah,” tunjuknya.
Ini membuat R25 lansiran 2017 ini jadi berdesain sport retro khas motor balap tahun 70-an dengan livery balap Yamaha 60th Anniversary.
Untuk lampu utamanya pakai Daymaker LED 7 inci, sedangkan yang belakang menggunakan LED model 3 in 1.
Selain fairing, area kaki-kaki telah lebih dulu mengalami ubahan yang terbilang totalitas, wajar karena motor ini biasa dipacu di sirkuit.
Seperti penggunaan cartridge Ohlins pada upside down (USD) dan monosok berlabel Traxx-D.
“Buat kaki depan aja berasa nih, beli USD trus cartridge Ohlins sama setang pakai R6 udah Rp 23 jutaan,” sambung ketua umum Yamaha R25 Owners Indonesia (YROI) ini.
Baca Juga: Munas IV YROI Usai Dilaksanakan, Bang Dhany Kembali untuk 2020-2022
Part lain yang cukup mencolok adalah penggunaan pelek aluminium forged dari RCB berkelir biru.
“Pakai pelek ini kerasa banget ringannya buat belok-belok, tapi pas di lurusan sirkuit emang kerasa sedikit ngambang.”
“Gir belakang dibikin adaptor biar bisa pakai gir baut 6, biar gampang nyari gir 415. Kalau rem sih tetap standar, karena masih mengacu ke regulasi balap,” tunjuknya.
Urusan mesin ternyata pakai segelondong dapur pacu YZF-R3.
“Satu set sama gigi rasionya, tapi ini belum porting polished, tapi ECU pakai aRacer RC2 Super, tenaganya cukup banget buat di jalan, gas dikit langsung jalan,” rinci Bang Dhani yang biasa balap dengan nomor start 6 ini.
Libur balap tampilan motor malah makin keren!
Data modifikasi
Pelek: RCB aluminium forged
Ban depan: Pirelli Diablo Supercorsa 110/70ZR17
Ban depan: Pirelli Diablo Supercorsa 150/60ZR17
Handel rem & kopling: RCB
Footstep: RCB
Handgrip: RCB
Suspensi depan: USD + Cartridge Ohlins
Suspensi belakang: Traxx-D
Knalpot: Pro Liner
Body kit: Retro custom by Rey Speed Shop
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR