Otomotifnet.com - Kawasaki punya teknologi untuk menguatkan liner blok silindernya, dengan jenis elektronik.
Pabrikan asal Jepang berwarna khas hijau itu memberi nama Super Electrofusion Cylinder.
Teknologi ini bisa ditemui di mesin Kawasaki Ninja 150 cc 2 tak, seperti Ninja 150R maupun Ninja 150 RR.
Sesuai namanya yang ada unsur electro, proses pelapisan dinding liner ini memang memafaatkan tegangan listrik yang besar.
Caranya diawali dengan meletakkan kawat atau kabel di titik tengah poros liner.
Kawat yang digunakan ini berbahan molybdenum atau high carbon steel.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Tampil Bak Moge, Rela Habiskan Ratusan Juta!
“Kawat itu dialiri arus listrik beberapa belas ribu watt. Nanti kawatnya meledak dan melapisi seluruh bagian boring."
"Tapi setelah itu tetap ada proses honing biar boring alus."
"Ini juga yang bikin boring Ninja 2 tak walupun baru tapi terlihat ada pori-porinya,” ujar Syachrul Fajri dari Betawi Racer.
Dengan begitu oli bisa masuk ke pori-pori sehingga minim gesekan.
Proses peledakan tersebut dilakukan selama beberapa kali sampai merata di seluruh dinding liner, keren ya?
“Hasil dari proses ini akan ada lapisan yang sangat tipis, cuma sehelai rambut. Tapi bisa dibilang ini lebih kuat dibanding DiASil,” lanjutnya.
Baca Juga: Kawasaki KLR 650 Baru Hadir, Calon Konsumen Indonesia Siap-siap Kecewa
Sayangnya dengan teknologi ini terbilang mahal, “Blok Ninja 2 tak aja udah mau Rp 3 jutaan, kalau diterapin ke yang 2 silinder atau 4 silinder pasti harganya tinggi banget,” sambung Saprol yang pernah bekerja di Kawasaki selama 15 tahun, makanya hafal teknologi Kawasaki.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR