Otomotifnet.com - Pada kompresor AC mobil, terdapat pelumas alias juga menggunakan oli.
Namun oli pada kompresor AC berbeda dengan oli mesin maupun transmisi.
Oli kompresor ini ikut bersirkulasi bersamaan dengan refrigerant atau yang kita kenal dengan sebutan freon.
“Oli kompresor biasanya sudah terdapat pada freon, baik itu freon untuk AC rumah maupun AC mobil,” bilang Ansar, dari Ansar Teknik, spesialis AC di Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Oli Kompresor AC Mobil Perlu Diganti Rutin Setiap 20.000 Km?
Namun saat bersirkulasi, ia umumnya berubah jadi gas, dan ketika refrigerant berbentuk gas, oli kompresor juga harus berbentuk gas.
“Saat refrigerant berbentuk cair, maka oli kompresor harus berbentuk cair,” terang Joko Sutikno, Technical Service Departement PT Denso Sales Indonesia beberapa waktu lalu.
Nah, yang jadi pertanyaan bila oli di mesin maupun transmisi diwajibkan untuk diganti secara berkala, bagaimana dengan oli kompresor AC?
Ada yang bilang oli kompresor disarankan diganti secara berkala setiap 20.000 kilometer atau sekitar 2 tahun, sekaligus dilakukan pengecekan penyeluruh pada sistem AC.
Namun menurut A. Rochim, punggawa CV. Sejuk AC Sukses di Joglo, Jakarta Barat, umur pakai kompresor (dari baru) umumnya bisa sampai 5.000 jam.
“Atau sekitar 3 tahun, setelah itu wajib dilakukan pengecekan menyeluruh,” tukasnya.
“Di dalam buku manual kendaraan, tidak ada literatur yang mengaharuskan oli kompresor AC diganti setiap 20.000 km,” ucap Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), “Kalau di dalam buku pedoman pemilik (buku servis manual) sih gak ada mas,” tukasnya.
Baca Juga: Kompresor AC Mobil Ngorok, Penyebabnya Ternyata Beberapa Hal Ini!
Didi pun lantas menuturkan bahwa dari beberapa kendaraan yang ia pakai sendiri, bahkan sampai jarak tempuh 100.000 kilometer, tidak pernah ada masalah pada AC-nya, meski tidak dilakukan penggantian oli kompresor.
“Setahu saya kalau gak bocor AC-nya, gak perlu diganti oli kompresornya, karena oli itu akan bersirkulasi terus, lantaran menyatu dengan freon,” terangnya.
Kecuali, lanjut Didi, jika ada kebocoran freon pada sistem AC, karena otomatis pelumasan ikut berkurang.
“Biasanya kalau AC bocor itu terlihat banyak debu yang nempel di tempat yang bocor tadi, karena olinya juga keluar,” jelasnya lagi.
“Di Suzuki juga belum pernah ada ketentuannya untuk penggantian oli kompresor ini,” bilang Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki di Pulogadung, Jakarta Timur.
Masih kata Suwandi, kalau memang umur pakai kompresor sekitar 5.000 jam, artinya bisa bertahun-tahun baru dilakukan pengecekan secara menyeluruh.
“Misalnya jarak 10.000 kilometer ditempuh selama 300 jam, artinya bisa di 160.000 kilometer baru dilakukan pengecekan pada sistem AC,
"Kalau setiap 20.000 kilometer rasanya terlalu cepat,” ujar Wandi, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Kompresor AC Rusak, Imbasnya Bikin Mobil Boros Bensin, Kok Bisa?
Sebab, lanjut Wandi, ia pernah melakukan riset menggunakan parameter engine hour.
“Untuk pemakaian normal (bukan buat taksi online), 10.000 kilometer itu sekitar 300 jam, kondisi jalan mix rute BSD (Bumi Serpong Damai, Tangerang, red) – Pulogadung,” tuturnya.
Jadi dengan kata lain, jika umur pemakaian kompresor bisa sampai 5.000 jam, itu artinya pemakaian mobil bisa lebih dari 10 tahun, baru kemudian dilakukan pengecekan penyeluruh pada sistem AC-nya.
“Tapi memang sebaiknya setelah pemakaian 3 – 4 tahun, ada baiknya lakukan pengecekan pada sistem AC, dan ganti freon plus oli kompresornya.”
“Karena kalau melihat spesifikasi oli kompresor seperti keluaran Denso, itu disarankan diganti setiap 20.000 km,” saran Sumarno.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR