Otomotifnet.com - Buat yang berencana ganti v-belt motor matiknya, pastikan sesuai dengan spesifikasi motornya.
Karena biarpun terlihat mirip-mirip, v-belt motor juga memiliki spesifikasi yang berbeda.
Bisa saja ukurannya lebih panjang atau lebih pendek dari bawaannya.
"Seandainya kependekan atau kepanjangan 0,5 mm pasti ada dampaknya," buka Endro Sutarno dari Technical Service Training PT Astra Honda Motor (AHM).
Baca Juga: Bantalan Rantai dan Swing Arm Rusak? Solusi Murah dan Awet, Potong V-Belt Bekas
"Tapi ya paling riskan kalau kependekan," lanjut pak Endro.
V-belt yang kependekan bakal menimbulkan efek negatif.
"Misal saat putaran gas mulai dibuka pasti akan terasa tertahan," lanjutnya.
Jika putaran mesin tertahan, harusnya ada part yang bergerak bebas saat gas dibuka tapi malah tidak bekerja semestinya dan bisa bikin aus.
Baca Juga: V-Belt Antar Motor Matik Sekilas Mirip Tapi Jangan Dipasang, Taruhannya Performa
"Yang rawan itu bearing pulley belakang yang berhubungan dengan gearbox, pasti lama-lama aus akibat putarannya tertahan," tambahnya lagi.
Sementara kalau belt terlalu panjang gejalanya yang paling umum adalah CVT jadi slip.
Makanya selalu disarankan untuk membeli v-belt motor sesuai spesifikasinya.
Jangan sampai karena salah beli malah bisa merusak komponen lain.
Jadi, pastikan dulu v-belt yang akan dipasang punya panjang yang sama dengan bawaan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR