Otomotifnet.com – Di kelas skutik 150 cc, All New Honda Vario 150 kembali ditantang oleh All New Yamaha Aerox 155 Connected.
Pada generasi terbaru ini, Aerox 155 mendapatkan sedikit perubahan pada mesin 155 cc, SOHC 4 katup VVA Blue Core nya.
Seperti naiknya perbandingan kompresi menjadi 11,6:1, air box filter yang sedkit lebih besar, hingga klaim tenaga maksimal yang menjadi 15,1 dk di 8.000 rpm dengan torsi 13,9 Nm di 6.500 rpm.
Sedangkan Vario 150 masih menggunakan mesin berkapasitas murni 149,2 cc SOHC 2 katup eSP.
Baca Juga: Aerox Dan Vario Radiator Jadi Kece, Ganti Cover Akrilik Rp 90 Ribuan!
Meski begitu, dari generasi sebelumnya Vario 150 sudah mengalami peningkatan tenaga, karena adanya perubahan air box filter yang lebih besar dengan silencer knalpot lebih pendek.
Klaim tenaga maksimalnya sendiri naik jadi 13 dk di 8.500 rpm dan torsi 13,4 Nm pada 5.000 rpm.
Lantas bagaimana ketika keduanya diadu akselerasinya menggunakan Racelogic Performance Box?
Ternyata hasilnya sangat sengit! Untuk mencapai kecepatan 0-60 km/jam dan 0-80 km/jam diungguli oleh Vario 150 yang mencatatkan waktu 4,9 detik dan 8,9 detik.
Baca Juga: All New NMAX, Aerox 155 Hingga Gear 125 Kena Promo Bucin, DP dan Cicilan Dipotong
Karena Aerox 155 hanya mendapatkan waktu 5,5 detik dan 9 detik.
Namun, Aerox 155 lebih cepat saat menempuh kecepatan 0-100 km/jam, hanya dalam waktu 15,3 detik, sedangkan Vario 150 butuh waktu 19,4 detik.
Bicara jarak, meski kapasitas mesin lebih kecil tapi hampir seluruh parameter dimenangi oleh Vario 150.
Seperti jarak 0-100 meter ditempuh dalam 7,5 detik, 0-201 meter dalam 12 detik, dan 0-402 meter 19,6 detik.
Sedangkan Aerox butuh waktu 8,3 detik untuk 0-100 meter, 12,7 detik 0-201 meter, dan 20 detik untuk jarak 0-402 meter.
Baca Juga: Honda Thailand Siap Merilis Vario 160i, Susul PCX 160, Klep Jadi Empat
Selain faktor performa mesin, tidak lupa ada faktor bobot yang cukup berpengaruh. Vario 112 kg sedangkan Aerox 155 125 kg untuk tipe ABS.
Itu membuat power to weight ratio Vario 150 jadi lebih baik. Namun dengan kekuatan 4 klep dan VVA, raihan top speed Aerox 155 jelas lebih tinggi.
Di spidomternya mencatatkan angka 120 km/jam sedangkan di Racelogic Performance 117,6 km/jam.
Kalau Vario 150 116 km/jam di spidometer dan 107,7 km/jam di Racelogic Performance.
Data Tes All New Yamaha Aerox 155 Connected:
0-60 km/jam: 5,5 detik
0-80 km/jam: 9 detik
0-100 km/jam: 15,3 detik
0-100 meter: 8,3 detik (@73,2 km/jam)
0-201 meter: 12,7 detik (@89,2 km/jam)
0-402 meter: 20 detik (@106,6 km/jam)
Top speed di Racelogic: 117,6 km/jam
Top speed di spidometer: 120 km/jam
Konsumsi bensin: 39,8 km/liter
Data Tes All New Honda Vario 150:
0-60 km/jam: 4,9 detik
0-80 km/jam: 8,9 detik
0-100 km/jam: 19,4 detik
0-100 meter: 7,5 detik (@74,3 km/jam)
0-201 meter: 12 detik (@87,8 km/jam)
0-402 meter: 19,6 detik (@100,2 km/jam)
Top speed di spidometer: 116 km/jam
Top speed di Racelogic: 107,7 km/jam
Konsumsi bensin: 44,5 km/L
Data Spesifikasi All New Yamaha Aerox 155 Connected:
Tipe Mesin | Liquid cooled 4-stroke, SOHC 4 katup + VVA |
Jumlah Silinder | Single Cylinder |
Kapasitas Mesin | 155 cc |
Diameter x Langkah | 58,0 mm x 58,7 mm |
Perbandingan Kompresi | 11,6:1 |
Daya Maksimum | 15,1 dk (11,3 kW) @8.000 rpm |
Torsi Maksimum | 13,9 Nm @6.500rpm |
Sistem Starter | Electric Starter |
Sistem Pelumasan | Basah |
Kapasitas Oli Mesin | Total – 1,00 L ; Berkala 0,90 L |
Sistem Bahan Bakar | FI (Fuel Injection) |
Tipe Kopling | Kering, Centrifugal Automatic |
Tipe Transmisi | V-belt Automatic |
P x L x T | 1.980 X 700 X 1.150 mm |
Jarak sumbu roda | 1.350 mm |
Jarak terendah ke tanah | 143 mm |
Tinggi tempat duduk | 790 mm |
Berat isi | 125 kg ABS, 122 kg non ABS |
Kapasitas tangki bensin | 5,5 L |
Tipe Rangka | Underbone |
Suspensi Depan | Teleskopik |
Suspensi Belakang | Unit Swing |
Ban Depan | 110/80-14M/C 53P |
Ban Belakang | 140/70-14M/C 62P |
Rem Depan | Disc |
Rem Belakang | Drum |
Sistem pengapian | TCI |
Battery | YTZ7V |
Tipe Busi | NGK CPR8EA-9 |
Data Spesifikasi All New Honda Vario 150:
P X L X T: 1.919 X 679 X 1.062 mm
Tinggi jok: 769 mm
Jarak sumbu roda: 1.280 mm
Jarak terendah: 132 mm
Berat: 112 Kg
Kapasitas tangki bensin: 5,5 Liter
Tipe mesin: 4 Langkah, SOHC Pendingin Cairan
Sistem suplai bensin: PGM-FI (Programmed Fuel Injection)
Kapasitas mesin: 149,2 cc
Diameter X Langkah: 57,3 mm X 57,9 mm
Tipe tranmisi: Otomatis, V-Matic
Rasio kompresi: 10,6:1
Tenaga maksimum: 13 dk/8.500 rpm
Torsi maksimum: 13,4 Nm/5.000 rpm
Kapasitas oli: 0,8 Liter Pada Penggantian Periodik
Tipe starter: Elektrik
Tipe kopling: Automatic Centrifugal Clutch Dry Type
Tipe rangka: Underbone
Suspensi depan: Telescopik
Suspensi belakang: Swing Arm Dengan Suspensi Tunggal
Ban depan: 90/80-14M/C 43P Tubeless
Ban belakang: 100/80-14M/C 48P Tubeless
Rem depan: Cakram Hidrolik, Piston Tunggal
Rem belakang: Tromol
Sistem pengereman: Combi Brake System
Tipe aki: MF 12V-5 Ah
Sistem pengapian: Full Transisterized
Tipe busi: NGK CPR9EA-9/Denso U27EPR9
Lampu depan: Led 2.6 W X 2 (Low), 5,2 W X 2 (High)
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR