Karena Aerox 155 hanya mendapatkan waktu 5,5 detik dan 9 detik.
Namun, Aerox 155 lebih cepat saat menempuh kecepatan 0-100 km/jam, hanya dalam waktu 15,3 detik, sedangkan Vario 150 butuh waktu 19,4 detik.
Bicara jarak, meski kapasitas mesin lebih kecil tapi hampir seluruh parameter dimenangi oleh Vario 150.
Seperti jarak 0-100 meter ditempuh dalam 7,5 detik, 0-201 meter dalam 12 detik, dan 0-402 meter 19,6 detik.
Sedangkan Aerox butuh waktu 8,3 detik untuk 0-100 meter, 12,7 detik 0-201 meter, dan 20 detik untuk jarak 0-402 meter.
Baca Juga: Honda Thailand Siap Merilis Vario 160i, Susul PCX 160, Klep Jadi Empat
Selain faktor performa mesin, tidak lupa ada faktor bobot yang cukup berpengaruh. Vario 112 kg sedangkan Aerox 155 125 kg untuk tipe ABS.
Itu membuat power to weight ratio Vario 150 jadi lebih baik. Namun dengan kekuatan 4 klep dan VVA, raihan top speed Aerox 155 jelas lebih tinggi.
Di spidomternya mencatatkan angka 120 km/jam sedangkan di Racelogic Performance 117,6 km/jam.
Kalau Vario 150 116 km/jam di spidometer dan 107,7 km/jam di Racelogic Performance.
Data Tes All New Yamaha Aerox 155 Connected:
0-60 km/jam: 5,5 detik
0-80 km/jam: 9 detik
0-100 km/jam: 15,3 detik
0-100 meter: 8,3 detik (@73,2 km/jam)
0-201 meter: 12,7 detik (@89,2 km/jam)
0-402 meter: 20 detik (@106,6 km/jam)
Top speed di Racelogic: 117,6 km/jam
Top speed di spidometer: 120 km/jam
Konsumsi bensin: 39,8 km/liter
Data Tes All New Honda Vario 150:
0-60 km/jam: 4,9 detik
0-80 km/jam: 8,9 detik
0-100 km/jam: 19,4 detik
0-100 meter: 7,5 detik (@74,3 km/jam)
0-201 meter: 12 detik (@87,8 km/jam)
0-402 meter: 19,6 detik (@100,2 km/jam)
Top speed di spidometer: 116 km/jam
Top speed di Racelogic: 107,7 km/jam
Konsumsi bensin: 44,5 km/L
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR